TERBARU

DaerahNews

Wali Kota Depok: Warung Makan Boleh Buka, Tapi Harus Hormati yang Berpuasa

image_pdfimage_print

ORINEWS.id – Pemerintah Kota Depok memastikan bahwa tempat/warung makan tetap diperbolehkan beroperasi selama bulan Ramadhan. Meski demikian, pengelola usaha kuliner diimbau untuk tetap menghormati warga yang menjalankan ibadah puasa.

Wali Kota Depok, Supian Suri, menyampaikan pihaknya akan segera menerbitkan surat edaran yang mengatur operasional tempat makan selama bulan suci ini. Menurutnya, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan pengelola usaha kuliner agar tetap menghormati umat Muslim yang berpuasa.

“Ya, kita akan buat edaran. Intinya, kalaupun tetap beroperasi, tetap harus menghargai kita (yang menjalankan ibadah puasa),” ujar Supian pada Sabtu (1/3/2025).

Meskipun tidak ada aturan eksplisit mengenai pembatasan operasional tempat makan, Supian menekankan pentingnya toleransi. Salah satu imbauan yang diberikan adalah agar warung makan yang terbuka memasang tirai agar tidak terlihat secara langsung oleh masyarakat yang sedang berpuasa.

“Kalaupun tadi di warung-warung makan yang kelihatan kakinya, besok kalau bisa kakinya juga tidak kelihatan (pakai tirai panjang),” ujarnya.

Supian juga menyampaikan, para pengelola usaha kuliner di Depok umumnya telah memahami bagaimana seharusnya beroperasi selama Ramadhan. Selain menghormati mereka yang berpuasa, ia juga mengingatkan bahwa ada warga yang tidak menjalankan ibadah puasa dan tetap memerlukan layanan makanan.

BACA JUGA
Dua Oknum Polisi di Semarang Peras Pasangan Kekasih, Kini Ditahan dan Terancam Sidang Etik

“Ya intinya sih mungkin bisa akan dipahami. Intinya saya yakinlah orang akan tahu untuk yang tidak berpuasa, dalam artian saudara-saudara kami yang tidak berpuasa akan tetap bisa belanja, termasuk jam bukanya juga akan kita tadi, mungkin jam 5 ke atas sudah bisalah,” ungkapnya.

Dia meyakini warga Depok sudah sangat memahami hal-hal yang bisa dijalankan selama Ramadhan dengan tetap saling menghargai satu sama lain.

“Saya yakinlah masyarakat sudah cerdas, sudah paham apa sih yang harus dilakukan untuk menjaga biar suasana Ramadhan ini tetap hikmat, harmonis, nggak ada hal-hal yang mencolok yang mengganggu suasana yang memang rasanya tidak pantas ada di bulan Ramadhan gitu ya seperti itu,” pungkasnya.[]

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.