ORINEWS.id – Ramadhan, bulan suci umat Muslim, dirayakan dengan beragam tradisi khas di berbagai belahan dunia. Setiap negara memiliki cara unik dalam menyambut bulan penuh berkah ini, mulai dari festival budaya hingga hidangan berbuka puasa yang khas.
1. Tradisi Muslim Hui dan Xinjiang (Tiongkok)

Di Tiongkok, khususnya di komunitas Muslim Hui dan Uighur di Xinjiang, Ramadhan dirayakan dengan festival yang menyatukan umat Muslim setempat. Mengutip IELC Muslim Hui mengadakan festival menyatukan komunitas, menyajikan polo, samsa, dan laghman serta memperkenalkan tradisi Islam.
2. Fanous Ramadhan (Mesir)

Mengutip IELC, di Mesir Ramadhan identik dengan Fanous, lentera warna-warni yang melambangkan persatuan dan kebahagiaan. Hingga kini, Fanous tetap menjadi simbol Ramadhan, menghiasi rumah, jalan, dan masjid di Mesir, menciptakan suasana khas penuh kehangatan.
3. Harira (Maroko)

Di Maroko, Ramadhan identik dengan Harira, sup kental berbahan dasar tomat, kacang lentil, dan daging. Pasar malam Ramadhan di Maroko menjadi tempat berkumpul keluarga dan teman, menciptakan suasana hangat penuh kebersamaan sepanjang Ramadhan.
4. Chorba (Aljazair)

mengutip IELC, Chorba Aljazair memiliki keunikan tersendiri dengan tambahan Chorba Friq, dan rasa kacang. Selain itu, masyarakat Aljazair memiliki tradisi membangunkan sahur dengan alat musik tradisional seperti bedug dan seruling.
5. Iftar Sofrasi (Turki)

Di Turki, Ramadhan dimeriahkan dengan “Iftar Sofrası,” jamuan berbuka puasa besar-besaran yang diadakan di ruang terbuka kota. Tradisi ini mempererat dengan berbagi makanan secara massal yang diiringi pertunjukan musik sufi sepanjang malam.
Keanekaragaman tradisi Ramadhan di berbagai negara mencerminkan kekayaan budaya Islam dan mempererat persaudaraan umat Muslim di seluruh dunia. Melalui berbagai tradisi unik ini, Ramadhan menjadi momen penuh makna yang selalu dinanti setiap tahunnya. Ramadhan bukan sekadar bulan penuh ibadah, tetapi juga momentum untuk merayakan keberagaman dalam kebersamaan.[]