Ikatan Alumni Abulyatama Dukung Pembaharuan Kepemimpinan di Unaya

ORINEWS.id – Ikatan Alumni Abulyatama (IAA) memberikan dukungan penuh terhadap pembaharuan kepemimpinan di Universitas Abulyatama (Unaya), yang ditandai dengan pengangkatan Rektor dan Wakil Rektor untuk periode 2025–2029. Keputusan ini diambil oleh Ketua Yayasan Abulyatama, sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan Yayasan Abulyatama Nomor 01/SK/YAY/II/2025.
Dukungan tersebut disampaikan oleh Ketua IAA, Aliman Selian menanggapi dinamika yang terjadi pasca-pergantian Rektor dan Wakil Rektor Unaya pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Aliman menjelaskan bahwa IAA mendukung pembaharuan kepemimpinan di Unaya dengan alasan yang jelas. Pertama, kondisi Universitas Abulyatama saat ini cenderung stagnan bahkan mengalami kemunduran. Kedua, Rektor sebelumnya, telah terlalu lama menjabat sebagai Rektor, perlu digantikan untuk memberikan ruang bagi ide dan inovasi baru dalam pengembangan kampus pada periode mendatang.
Selama ini, lanjut Aliman, banyak alumni yang menyuarakan keprihatinan terhadap kondisi Unaya. Namun, suara mereka jarang mendapatkan respon yang memadai dari pihak rektorat, bahkan komunikasi antara alumni dan rektorat tergolong lemah dan tertutup.
“Melalui pembaharuan kepemimpinan ini, kami berharap bisa tercipta komunikasi yang lebih erat dan intens antara rektorat dan alumni, serta langkah-langkah nyata untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas mahasiswa Unaya ke depannya,” ujar Aliman.
IAA juga menyesalkan pernyataan mantan Rektor sebelumnya, yang mengalihkan isu pergantian rektor dengan menuding adanya konflik luar yayasan. Menurut IAA, seharusnya pergantian ini dilihat sebagai bagian dari rotasi biasa dalam organisasi, bukan sebagai persoalan yang diperuncing dengan narasi yang tidak konstruktif.
Terkait klaim Yayasan Abulyatama NAD sebagai pihak yang sah menaungi Universitas Abulyatama, IAA menegaskan bahwa mereka tidak mengenal yayasan tersebut.
“Sejauh yang kami ketahui, Yayasan yang menaungi Universitas Abulyatama adalah Yayasan Abulyatama, bukan Yayasan Abulyatama NAD,” tegas Aliman.
Terakhir, IAA menyampaikan dukungan penuh terhadap keputusan Ketua Yayasan Abulyatama dan kepemimpinan Rektor serta Wakil Rektor Unaya periode 2025–2029.
“Kami mengucapkan selamat bekerja kepada Rektor dan para Wakil Rektor yang baru dilantik. Alumni siap berkolaborasi demi kemajuan kampus. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada mantan Rektor dan Wakil Rektor atas pengabdian mereka. Perubahan ini sangat diperlukan untuk membawa Unaya menuju kemajuan, dan kami berharap pergantian kepemimpinan diterima dengan lapang dada oleh semua pihak,” pungkas Aliman.