Kapolresta Panen Ratusan Jagung di Gampong Geuceu Meunara Banda Aceh

ORINEWS.id – Program ketahanan pangan yang digagas Polresta Banda Aceh mulai membuahkan hasil. Hal ini dibuktikan dengan panen perdana jagung yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli di lahan produktif Gampong Geuceu Meunara, Jumat (21/2/2025).
Panen perdana ini diikuti oleh Pejabat Utama Polresta Banda Aceh, Camat Jaya Baru, Kapolsek Jaya Baru, Geuchik Geuceu Meunara dan Kelompok Tani Bungong Ban Keumang. Ini sebagai bagian dari komitmen Polresta Banda Aceh dalam mendukung program ketahanan pangan nasional Asta Cita di sektor perkebunan jagung.
Kapolresta Banda Aceh mengatakan, sebelum kita melaksanakan panen ini, saya akan menjelaskan terkait dengan Program dari Presiden Prabowo disaat menyampaikan visi misi dalam Kampanye.
“Setelah dilantik, Presiden Prabowo selalu menyampaikan kepada rakyat pentingnya ketahanan pangan, ini selalu di dengungkan, dan ini merupakan bukti dan janji Presiden kepada rakyat,” ucap KBP Fahmi.
Kemudian lanjutnya, perlu diketahui bahwa ketahanan pangan ini tidak dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian saja, tetapi ini juga digaung kan kepada TNI dan Polri.
Untuk TNI fokus pada swasembada beras, kemudian untuk Polri terkait target dengan swasembada jagung. Beberapa waktu lalu pada tanggal 20 November 2024 kita menanam jagung dilahan yang telah kita siapkan, bersihkan, dan penanaman bibit.
“Hari ini, kita genap tiga bulan, kita melakukan panen ratusan jagung yang turut dirawat oleh Kelompok Tani Bungong Ban Keumang Gampong Geuceu Meunara dibawah pengawasan Sat Samapta Polresta Banda Aceh serta Polsek Jaya Baru,” ujar mantan Kabid Propam Polda Aceh ini.
Untuk Polri ada empat Program terkait dengan Ketahanan Pangan dimana yang pertama Program Perkarangan Bergizi, suatu program untuk menanam dilahan warga untuk menanam sayur mayur, palawija, seperti selada, sawi, cabai maupun terong.
“Ini merupakan Program 1 dari Presiden yang menjadi tanggung jawab kami sebagai anggota Polri,” sebutnya.
Kemudian sambung Kapolresta, yang kedua adalah Penanaman Swasembada Jagung, baik jagung manis maupun jagung sebagai pakan ternak.
“Lalu, pada Program ketiga terkait dengan Keamanan Pendistribusian Komuditas dari Pemerintah yang ada subsidinya, seperti gas 3 kilogram, pupuk maupun yang lainnya. Dari Polri, Presiden meminta untuk memastikan distribusi itu berjalan dengan lancar dan sasaran tepat serta tidak ada peningkatan kenaikan harga pada saat diterima oleh warga,” tutur KBP Fahmi.
“Pada Program ke empat adalah Rekrutmen Polri dari ahli gizi, pertanian dan ini sudah disebar keseluruh Indonesia untuk mendukung ketahanan pangan,” sebutnya.
Pada saat ini ada namanya Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Untuk diwilayah Hukum Polresta Banda Aceh sudah ada tiga kecamatan, yakni Ulee Kareng, Darul Imarah dan Syiah Kuala.
” Setiap harinya ada 3000 porsi makanan yang didistribusikan kepada pelajar mulai dari TK, SD, SMP, SMA bahkan untuk wanita hamil dan warga yang membutuhkan,” tuturnya lagi.
Nantinya, ini agar mempunyai gambaran disetiap Kecamatan akan dibangun dapur umum, bahkan di seluruh Aceh dan Indonesia guna mendukung Program yang dicetuskan oleh Presiden Prabowo.
“Oleh karena itu, setiap kecamatan harus memenuhi kebutuhan bahan pokok untuk pengolahan MBG tersebut. Setiap kecamatan tidak akan bergantung pada Kecamatan lainnya, karena semua nya juga akan membutuhkan MBG tersebut,” harap Kapolresta.
Kami berharap kepada Camat Jaya Baru untuk mensosialisasikan Program ini kepada perangkat gampong agar disampaikan kepada warga, seperti pengolahan lahan yang tidak produktif menjadi produktif dengan menanam seperti Kelompok Tani Bungong Ban Keumang ini lakukan.
Program MBG ini kedepan akan ada diseluruh kecamatan, dengan ini kebutuhan harus dipenuhi oleh kecamatan tersebut dengan harapan akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat, peredaran uang di Desa desa yang akan mempercepat kesejahteraan warga.
” Kami dari Polri semampu kami akan mengajak masyarakat dan bekerjasama dengan stakeholder terkait. Intinya kami mendorong keaktifan masyarakat untuk mengikuti Program MBG yang dicetuskan Presiden,” pungkasnya.[]