ORINEWS.id – Kasus Sukatani Band, grup musik asal Purbalingga, Jawa Tengah ini kian menarik perhatian publik.
Seperti diketahui, Sukatani Band belum lama ini ramai disorot usai melakukan permohonan maaf terhadap Kepala kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri).
Yang mana, permohonan maaf itu dituturkan oleh personel Sukatani Band terkait beredarnya lagu “Bayar Bayar Bayar”.
Usut punya usut, vokalis Sukatani Band bernama Novi Citra Indriyati yang berprofesi sebagai guru ini diduga dipecat dari pihak sekolah.
Sebagaimana dikutip Pojoksatu.id dari akun media sosial platform X milik @arman_dhani pada Jumat (21/2/2025).
Dalam unggahannya, Novi dikonfirmasi berprofesi sebagai guru di salah satu Sekolah Dasar (SD).
Namun, profesinya sebagai guru ini berakhir mengenaskan usai dirinya disomasi oleh aparat berseragam polisi.
Diketahui, dipecatnya vokalis Sukatani Band ini lantaran pihak sekolah tempatnya mengajar mendapat surat dari pihak kepolisian.
Yang mana, dalam surat tersebut menyematkan narasi terkait status Novi sebagai salah satu pengajar.
“Bahkan hingga salah satu membernya dipecat dari tempat pekerjaan. Beliau seorang guru sekolah dasar,” jelas dipositngan.
Lebih lanjut, Sukatani Band ramai disorot publik usai melakukan permohonan maaf kepada Kapolri.
Yang mana, permohonan maaf itu diketahui lantaran sebuah lagu ciptaan band punk tersebut dituding menuai kontroversi.
Seperti diketahui, lagu ciptaan Sukatani Band berjudul “Bayar Bayar Bayar” ditujukan untuk mengkritisi oknum polisi.
Oleh karena itu, pihak grup musik asal Purbalingga itu membuat klarifikasi berupa permohonan maaf.
Terlebih, mereka juga dihimbau aparat kepolisian untuk menarik lagu tersebut dari berbagai platform digital.[]