Megawati Instruksi Kepala Daerah PDIP Tunda Retret, Pengamat: Ini Pembangkangan!

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

ORINEWS.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto terkait kasus suap dan perintangan penyidikan pergantian antar waktu (PAW) DPR RI.

Setelah KPK resmi menahan Hasto, muncul instruksi dari Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri kepada para kepala daerah yang berasal dari partainya, untuk menunda perjalanan menuju agenda retret di Akademi Militer, Magelang.

Lantas bagaimana analisa dari analis Politik terkait penahanan Hasto dan munculnya surat edaran instruksi Megawati tersebut?

Analis Politik Adi Prayitno menilai, ada dua hal terkait penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tersebut. Pertama, kata dia, hal itu akan berpengaruh dalam kontes konstelasi politik secara nasional, terutama bagaimana hubungan antara PDIP dengan Gerindra.

“Termasuk juga soal bagaimana masa depan kemungkinan pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri. Ini rasa-rasanya sedang diuji tapi kalau kita melihat kecenderungan secara umum agak semakin gelap gulita,” ujar Adi dilansir dari acara Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Jumat, 21 Februari 2025.

Adi menilai, rencana pertemuan itu agak semakin rumit. “Saya sebut tadi gelap gulita karena kita mendengar dan bahkan membaca bagaimana surat edaran yang telah dikeluarkan oleh PDIP menginstruksikan kepada gubernur, bupati dan wali kotanya yang terpilih untuk menunda retret yang per hari ini dilakukan oleh pemerintah melalui Kemendagri. Secara politik ini disebut sebagai pembangkangan,” ujarnya.

Hal ini, kata Adi, menunjukkan suasana politik PDIP hari ini juga tidak sejalan dengan pemerintah. Padahal diketahui sejak lama setelah Pilpres 2024, PDIP selalu mengatakan bahwa mereka tidak ada persoalan apapun dengan Gerindra.dan akan mendukung penuh apa yang dilakukan Prabowo sekalipun posisinya berada di luar.

Namun per hari ini, lanjut dia, dengan adanya penundaan seluruh kepala daerah PDIP tidak ikut ke Magelang menjadi sinyal hubungan antara kedua partai sedang tidak baik. “Ini kan satu sinyal yang kemudian bisa ditangkap oleh publik bahwa hubungan kedua partai ini tidak baik-baik saja,” ujarnya.

“Kalau baik-baik saja mestinya semua kepala daerah yang sudah dilantik oleh presiden kemarin ikut juga, terlepas apapun situasi politik hari ini, termasuk posisi pak Hasto setelah ditahan KPK,” kata Adi menambahkan.

“Yang kedua, ini pasti akan menebalkan bagaimana konflik politik antara PDIP dengan mantan presiden sebelumnya kan kita mendengarkan bagaimana Hasto setelah ditahan itu memang menyebut satu sosok, orang sudah tahu siapa itu,” kata Adi.[]