ORINEWS.id – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Syiah Kuala (USK) kembali menorehkan prestasi gemilang. Seluruh mahasiswa yang mengikuti Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Apoteker Indonesia (UKMPPAI) tahun 2025 berhasil lulus dengan persentase 100% pada ujian kompetensi tersebut, Banda Aceh, 20 Februari 2025.
UKMPPAI merupakan ujian nasional yang diselenggarakan oleh Koligium Farmasi bekerja sama dengan Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI). Ujian ini untuk mengukur kompetensi mahasiswa program profesi apoteker di seluruh Indonesia. Ujian ini menjadi salah satu syarat utama untuk memperoleh gelar Apoteker dan menjalankan praktik profesi di bidang farmasi.
Ketua PSPPA USK, Tedy Kurniawan Bakri menyampaikan rasa bangga atas pencapaian ini. Menurutnya, prestasi Ini adalah bukti nyata dedikasi dan kerja keras mahasiswa, dosen, mitra tempat PKPA serta seluruh pihak yang terlibat dalam proses pendidikan.
“Kami selalu berkomitmen untuk memberikan pendidikan terbaik agar lulusan kami siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
Tedy mengungkapkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kurikulum yang terus disesuaikan dengan perkembangan ilmu farmasi dan kebutuhan industri kesehatan. Selain itu, dukungan fasilitas laboratorium, OSCE Center, Apotek Pendidikan, serta tempat PKPA yang memadai serta program bimbingan intensif turut menjadi faktor penunjang kesuksesan mahasiswa.
Dekan FMIPA USK, Prof. Dr. Taufik Fuadi Abidin, S.Si., M.Tech., turut mengapresiasi prestasi ini. Dirinya menilai, kelulusan 100% ini membuktikan bahwa FMIPA USK, khususnya Prodi Pendidikan Profesi Apoteker mampu menghasilkan lulusan yang kompeten dan berkualitas.
“Kami berharap lulusan ini dapat menjadi apoteker yang profesional dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Dengan capaian ini, Prodi Pendidikan Profesi Apoteker FMIPA USK semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu program pendidikan farmasi terbaik di Indonesia. Maka Taufiq berharap, semoga semakin banyak lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia kesehatan dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.