Pemerintah Aceh Harapkan IKABOGA Bisa Ciptakan Lapangan Kerja

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

ORINEWS.id – Kabid Bidang pemberdayaan Usaha Kecil Dinas Koperasi dan UMKM Aceh, Safaruddin atas nama pemerintah Aceh menyampaikan pemerintah terus berkomitmen mendukung kuliner dan UMKM Aceh dengan berbagai kebijakan dan program seperti akses permodalan, pelatihan serta pendampingan usaha.

Dijelaskan, pemerintah Aceh juga akan melakukan pendampingan peningkatan pasar, akses branding usaha, dan sertifikasi produk agar UMKM Aceh semakin kompetitif dipercaya oleh konsumen.

“Akses permodalan dan keuangan bagi UMKM, pada tahun 2025 ini Aceh mendapatkan pagu sebesar Rp5,8 Triliun. Mudah-mudahan IKABOGA dan UMKM dapat memanfaatkan fasilitas Kredit Usaha Rakyat ini,” kata Safaruddin saat membuka pameran UMKM Aceh Hebat yang digelar IKABOGA Aceh di Taman Budaya Aceh, Kamis (20/2/2025).

Kredit ini biaya murah karena di subsidi oleh pemerintah,” jelasnya.

Safaruddin juga berharap pelaku UMKM di Aceh dapat masuk terlibat didalam pengadaan makan bergizi gratis yang dicanangkan pemerintah.

“Kita harapkan IKABOGA dan pelaku UMKM khususnya dapat menjadi vendor penyediaan makanan Gizi Gratis di Aceh,” ujarnya.

Safaruddin menjelaskan, penduduk Aceh saat ini 5,4 juta. 2,6 juta jiwa adalah angkatan kerja. Dari jumlah angkatan kerja tersebut terdapat 5,75 persen masuk dalam kategori pengangguran terbuka.

“Kami sangat berharap melalui IKABOGA dan pelaku UMKM ini dapat membuka lapangan kerja, dapat menyerap pengangguran di Aceh,” jelasnya.

kemudian-lanjut dia–tingkat kemiskinan di Aceh menurut data terbaru 12,64 persen. Jumlahnya menurun dibanding tahun sebelumnya.

“Untuk ini kami harapkan IKABOGA bisa turut menciptakan lapangan kerja agar tingkat kemiskinan menurun,” harapnya.

Pada kegiatan pelantikan pengurus IKABOGA juga digelar Pameran EXPO Produk UMKM Aceh Hebat dan Fashion Show.

Acara dihadiri perwakilan pemerintah Aceh Kabid Bidang pemberdayaan Usaha Kecil Dinas Koperasi Safaruddin, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Aceh Safrina Salim, Rektor Universitas Ubudiyah Prof. Adjunct. Dr. Marniati, Pengurus BKOW dan undangan lainnya.[]