ORINEWS.id – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han), menerima paparan Rencana Garis Besar (RGB) Program Latihan Siap Operasi (Proglatsiapops) Sistem Blok Yonif 113/Jaya Sakti. Kegiatan ini berlangsung di Aula Gedung Malahayati, Lantai II, Makodam IM, pada Kamis (20/02/2025).
Paparan tersebut disampaikan langsung oleh Komandan Resimen Induk Daerah Militer Iskandar Muda (Danrindam IM), Kolonel Inf Hasandi Lubis. Presentasi ini bertujuan untuk memberikan gambaran komprehensif kepada pimpinan umum latihan mengenai rencana penyelenggaraan latihan yang akan dilaksanakan oleh Yonif 113/JS pada tahun anggaran 2025.
Dalam pemaparannya, Danrindam IM menjelaskan berbagai aspek penting, termasuk metode latihan, sasaran yang ingin dicapai, serta strategi penerapan Sistem Blok guna meningkatkan kesiapan tempur prajurit. Program ini dirancang untuk memastikan Yonif 113/JS memiliki kesiapan operasional yang optimal dalam menghadapi berbagai skenario tugas di masa depan.
Pangdam IM menegaskan bahwa latihan ini merupakan bagian integral dari pembinaan kesiapan satuan tempur. Ia menekankan bahwa seluruh unsur yang terlibat harus melaksanakan latihan dengan serius, disiplin, dan penuh tanggung jawab, sehingga hasil yang dicapai sesuai dengan standar yang diharapkan. Pangdam IM juga menekankan pentingnya evaluasi dalam setiap tahapan latihan guna memastikan efektivitas program serta kesiapan satuan dalam menjalankan tugas operasional.
Selain itu, Pangdam IM menginstruksikan kepada para pejabat terkait untuk memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program latihan ini. Menurutnya, keberhasilan latihan ini akan berdampak langsung pada kesiapan dan profesionalisme prajurit dalam menjalankan tugas operasi di lapangan. Ia juga mengingatkan bahwa latihan ini harus disesuaikan dengan perkembangan doktrin dan teknologi militer agar lebih adaptif terhadap tantangan yang dihadapi.
Sebagai informasi, Proglatsiapops merupakan program pelatihan esensial bagi prajurit sebelum melaksanakan tugas operasi. Program ini bertujuan untuk membekali prajurit dengan keterampilan, pemahaman medan, serta kemampuan taktis yang diperlukan. Dengan demikian, para prajurit diharapkan mampu menguasai bidang tugas masing-masing serta mengembangkan inovasi dan kreativitas guna mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas. Dalam program ini, prajurit akan diberikan latihan intensif yang meliputi aspek teknis, taktis, serta penguasaan medan yang disesuaikan dengan karakteristik wilayah operasi.
Pada tahun 2025, Yonif 113/JS dijadwalkan untuk melaksanakan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG Mobile sebagai bagian dari tugas operasionalnya. Dalam pelaksanaan tugas tersebut, prajurit akan menghadapi berbagai tantangan, baik dari segi geografis maupun dinamika sosial di wilayah perbatasan. Oleh karena itu, kesiapan dan kemampuan yang diperoleh melalui Proglatsiapops menjadi kunci utama dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas ini.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kasdam IM, Irdam IM, Kapoksahli Pangdam IM, para Asisten Kasdam IM, serta para Kabalakdam IM dan pejabat terkait di lingkungan Kodam IM.