ORINEWS.id – Alhudri resmi ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, menggantikan Muhammad Diwarsyah. Penunjukan tersebut diketahui melalui surat keputusan yang diserahkan langsung Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Acehm, Rabu (19/2/2025).
Penunjukan Alhudri mendapat dukungan penuh dari Projo Aceh. Taufik Muhammad, Ketua DPD Projo Aceh menegaskan, Alhudri adalah sosok yang tepat untuk mengemban tugas tersebut.
“Kami dukung, Alhudri birokrat yang sangat kompeten dengan segudang pengalaman dan mudah beradaptasi, juga memahami kebutuhan pimpinan. Ini adalah pilihan yang tepat untuk memperkuat birokrasi Aceh,” ujar Taufik.
Menurutnya, Alhudri bukanlah nama baru di pemerintahan Aceh. Ia telah lama berkecimpung dalam dunia birokrasi dan dikenal sebagai sosok yang memiliki rekam jejak gemilang. Berbagai jabatan strategis pernah diembannya, membuktikan kapasitasnya sebagai seorang pemimpin yang tangguh dan berdedikasi.
Dalam perjalanan kariernya, Alhudri pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh, di mana ia berperan dalam berbagai kebijakan pendidikan yang membawa perubahan signifikan di daerah ini. Terakhir, ia dipercaya menjadi Penjabat (Pj) Bupati Gayo Lues, dimana peran ini semakin mengukuhkah reputasinya sebagai birokrat yang cakap dan berpengalaman.
Lanjut Taufik, salah satu keunggulan utama Alhudri adalah kemampuannya dalam membangun hubungan yang baik dengan berbagai pemimpin.
“Beliau punya karakter yang mudah berkomunikasi dengan siapa pun. Beliau mampu baca keinginan pimpinan yang buatnya jadi pilihan. Banyak yang senang kerja sama dengannya,” ungkapnya.
Selain dikenal sebagai birokrat ulung, bagi Taufik Alhudri juga memiliki nilai tambah sebagai figur yang merepresentasikan wilayah Tengah Aceh. Sebagai putra daerah dari Kabupaten Aceh Tengah, ia dianggap sebagai simbol keterwakilan bagi masyarakat wilayah tersebut di tingkat pemerintahan provinsi.
Sebelumnya, Alhudri bahkan sempat mencalonkan diri sebagai Bupati Aceh Tengah. Namun, ia akhirnya memilih untuk tetap berkarier di pemerintahan provinsi, sebuah keputusan yang menunjukkan dedikasinya dalam menjalankan tugas-tugas yang lebih luas demi kepentingan masyarakat Aceh secara keseluruhan.
Penunjukan Alhudri sebagai Plt Sekda Aceh diharapkan dapat semakin memperkuat struktur pemerintahan di Aceh, terutama dalam mendukung kepemimpinan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, dan Wakil Gubernur Fadhlullah. Dengan pengalaman dan kapasitas yang dimilikinya, Alhudri diyakini mampu menjalankan tugasnya dengan baik serta membawa perubahan positif dalam birokrasi di Aceh.[]
