ORINEWS.id – Cristiano Ronaldo kembali menginjakkan kakinya di Indonesia pada Selasa, 18 Februari 2025. Eks bintang Manchester United itu dijadwalkan bakal berkunjung ke Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dilansir channel YouTube Cerita Bola Indonesia, meski sedang sibuk membela Al-Nasr, namun nyatanya Cristiano Ronaldo menyempatkan diri untuk datang ke Indonesia.
Kali ini, pria kelahiran Portugal itu pun datang untuk kegiatan sosial. Ronaldo diundang oleh Susy Maria Kapitana selaku pemimpin Yayasan Graha Kasih.
Ini menjadi kunjungan keduanya ke Indonesia setelah tahun 2013.
Cristiano Ronaldo alias CR-7 dikabarkan tiba di Jakarta dengan menggunakan jet pribadi hari ini.
Jet pribadi mewah milik Cristiano Ronaldo sempat mencuri perhatian karena terlihat di Bandara Manchester.
Pesawat seharga 61 juta Pound Sterling atau sekira Rp 1,2 triliun itu terlihat di landasan Bandara Manchester pada Jumat 14 Februari 2025 waktu setempat.
Agenda CR-7 di Indonesia
Sementara itu dalam agendanya selama di Indonesia, Ronaldo akan melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Kupang, NTT
Kemudian Ronaldo bakal mengunjungi lokasi pembangunan rumah sakit kanker di Oet Manunu, Kecamatan Kupang Barat.
Ronaldo juga punya agenda untuk mendatangi Yayasan Tiberias.
Kegiatan lainnya adalah penyerahan bantuan untuk panti asuhan, gereja, dan donasi mobil untuk Pesantren Al Hikmah.
Dikabarkan ek pemain Real Madrid dan Manchester United itu termasuk ke dalam donatur pembangunan rumah sakit kanker di NTT.
Tak heran Cristiano Ronaldo bersedia jauh-jauh terbang dari Arab Saudi ke Kupang.
Setelah acara di Kupang Ronaldo terbang ke Bali dengan pesawat pribadinya
Hal ini menunjukkan Cristiano Ronaldo sebagai sosok yang gemar beramal.
Medio 2013, Cristiano Ronaldo bahkan pernah melelang trofi Sepatu Emas Eropa 2010-2011 demi membangun sekolah di Gaza, Palestina.
Selain memenuhi undangan Yayasan Graha Kasih Indonesia, pesepak bola peraih trofi 5 balon Dior ini juga direncanakan mengunjungi kantor PJ Gubernur NTT.
Adapun agenda utamanya adalah pengembangan sepak bola di daerah tersebut.
Pertemuan Haru Ronaldo dengan Anak Angkat
Cristiano Ronaldo pertama kali datang ke Indonesia pada 11 Juni 2005.
Saat itu ia berkunjung ke Aceh yang baru saja diterjang bencana tsunami dahsyat dengan korban jiwa lebih dari 250.000 orang.
Ronaldo yang saat itu masih bermain di Manchester United datang untuk bertemu dengan Martunis Sabrini, bocah ajaib korban tsunami Aceh.
Saat gempa 9,3 skala richter mengguncang Aceh yang disusul gelombang tsunami pada 26 Desember 2004, Martunis sedang bermain sepak bola dengan teman-temannya.
Kala itu, Martunis mengenakan jersey Nomor 10 Timnas Portugal milik Rui Costa.
Ketika tsunami menerjang kampungnya, Martunis terseret beberapa kilometer. Ibu, kakak, dan adiknya hilang dalam gelombang pembunuh itu.
Berita penemuan Martunis tersebar luas hingga menarik perhatian dunia, termasuk di antaranya Christiano Ronaldo.
Ronaldo kemudian terbang ke Aceh untuk bertemu dengan Martunis.
Pertemuan penuh haru itu berlangsung di lapangan Nausu Banda Aceh dan disaksikan oleh ribuan orang
CR-7 langsung memeluk dan mencium Martunis yang mengenakan jersi Timnas Portugal.
“Seorang anak yang selamat dari bencana tsunami telah menyelamatkan identitas bangsa kami,” kata Cristiano Ronaldo kepada media saat itu.
Selain bertemu dengan Martunis Ronaldo juga sempat melihat langsung permukiman di Banda Aceh dan Aceh Besar yang hancur lebur di terjang tsunami.
Ronaldo turut menyerahkan bantuan ke Aceh dan mengangkat bocah ajaib itu sebagai anaknya.
Sebelum bertemu dengan Ronaldo Martunis dan ayahnya sabrini sempat diundang khusus ke Portugal.
Ia dijamu oleh para bintang seperti Luis Vigo, Rui Costa, Nuno Gomez termasuk Ronaldo.
8 tahun berlalu Cristiano Ronaldo kembali berkunjung ke Indonesia.
Saat itu ia melakukan seremoni penanaman mangrove di Bali pada 26 Juni 2013 bersama dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan.
Pesepak bola terbaik dunia itu kemudian bersedia dinobatkan sebagai Duta Mangrove karena terinspirasi dengan Martunis.
Ronaldo juga bertemu Martunis saat berkunjung untuk kedua kalinya di Indonesia.
