TERBARU

AcehNews

Mualem Komit Wujudkan Izin Pertambangan Rakyat di Aceh Selatan

image_pdfimage_print

ORINEWS.id – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) menyampaikan komitmennya dalam memfasilitasi perizinan pertambangan rakyat di Kabupaten Aceh Selatan.

Advertisements
DPRA - PELANTIKAN WAKIL KETUA DPRA

Komitmen itu disampaikan Gubernur Aceh dalam pidato sambutannya pada pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan periode 2025-2030 yang berlangsung di Gedung DPRK Aceh Selatan, Senin, 17 Februari 2025.

Menurut Mualem, Aceh Selatan terdapat banyak tambang biji besi dan emas.

Advertisements
BANK ACEH KS - PELANTIKAN BUPATI ACEH TAMIANG

“Insya Allah, selaku pimpinan provinsi Aceh saya akan menjadikan itu nanti tambang rakyat,”ujarnya.

Mualem menjelaskan, hal itu bermakna bahwa rakyat dengan adanya izin tambang baik untuk kelompok maupun koperasi beberapa hektar tidak susah-susah mendapatkan izin di pusat.

“Insya Allah, kepada masyarakat kita akan mempermudahkan izin tersebut. Sesuai dengan sumpah dan janji kita ingin memakmurkan dan mensejaterakan masyarakat,” katanya.

Lanjut Mualem, ini merupakan kesempatan bagi kita semua, baik itu Bupati, Wali Kota dan juga Gubernur.

“Kita negeri kaya, namun saat ini dijuluki negeri miskin di Sumatera nomor satu dan nomor 6 di Indonesia, tentu saja hal itu tidak bisa kita terima. Karena sebagai kita ketahui sumber daya alam kita sangat kaya,”tambahnya.

BACA JUGA
Heboh! Gubernur Aceh Bakal Hapus Sistem Barcode di SPBU, Ini Tanggapan Pertamina

Mualem menyebutkan bahwa Bapak Presiden RI Prabowo Subianto ketika acara di Hambalang beberapa waktu lalu mengatakan bahwa Aceh memiliki potensi yang kaya di Indonesia. Tapi, saat ini daerah-daerah di Aceh carut marut dengan hutang yang begitu banya banyak.

“Pada kesempatan ini, sebagaimana menurut penyampaian beliau (Presiden Prabowo) dengan hasil alam kita dimana-mana, terutama kita di Aceh. Insya Allah hutang itu akan bisa terbayarkan dan kita akan Makmur,” katanya.

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.