ORINEWS.id – Sekitar dua tahun lalu, Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio pernah bercerita akan meninggal dunia dalam kecelakaan di usia muda. Tak disangka cerita tersebut jadi kenyataan, Renville terlibat kecelakaan di Situbondo, Jawa Timur dan meninggal dunia pada Jumat (14/2/2025).
Cerita itu disampaikan oleh kerabat Renville, Jalaluddin Alham. Begitu mendapat kabar duka Jumat pagi, Jalal langsung mengingat ucapan Renville dua tahun lalu tersebut.
Saat itu, Jalal menemani Renville dalam perjalanan dari Jember ke Surabaya pasca menghadiri kegiatan.
“Beberapa tahun lalu, saya mendapat cerita itu. Bahwa ia akan meninggal di usia muda dan kecelakaan. Ternyata firasat itu betul hari ini. Innalillahi wainna ilaihi rojiun,” kata Jalal mengenang sosok Renville saat ditemui di rumah duka kawasan Jemursari Regency Surabaya.
Renville meninggal dunia di usia 48 tahun. Dia merupakan kelahiran 15 Juli 1977. Bagi Jalal, ucapan Renville dua tahun lalu merupakan pertanda. Jalal mengenang Renville yang dianggap adik itu, sebagai sosok luar biasa.
Terlebih sebelum menjadi Bendahara Umum, Renville telah malang melintang di dunia perpolitikan di Provinsi Jawa Timur. Pernah menjadi anggota DPRD Jatim tiga periode sejak tahun 2004. Lalu, Sekretaris Tim Sukses Khofifah-Emil di Pilgub 2018.
Kemudian Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jatim, Ketua DPD Partai Demokrat Jatim hingga akhirnya masuk ke kancah nasional.
Renville Antonio, meninggal dunia usai sepeda motor gede (moge) jenis Harley Davidson yang dikendarainya terlibat kecelakaan dengan mobil pikap bak di Jalan Pantura, Desa Mojosari, Kecamatan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, Jumat (14/2/2025) pagi.
Tubuh Renville sempat terpental sekitar 100-200 meter dari titik kecelakaan dan menghantam pohon di tepi jalan raya hingga akhirnya meninggal dunia di tempat kejadian.
Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan mengatakan, korban meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).
“Jadi, korban ini menggunakan motor besar. Ada rombongan mungkin tidak bersama-sama, tapi ada anggotanya yang mengikuti di belakang kemudian tertabrak dengan kendaraan roda empat pikap. Jadi, bukan laka tunggal,” ujar Rezi.[]
