ORINEWS.id – KAI terus berupaya menghadirkan layanan transportasi yang terjangkau bagi masyarakat. Salah satunya melalui layanan Public Service Obligation (PSO) di Aceh yaitu Kereta Api Perintis Cut Meutia dengan tarif yang sangat ekonomis hanya Rp2.000 per perjalanan.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan bahwa layanan ini bertujuan untuk memberikan akses transportasi yang lebih mudah bagi masyarakat khususnya di wilayah Aceh.
Berikut jadwal perjalanan KA Cut Meutia
- KA U122: Kruenggeukueh – Kutabalang (07.04 – 08.06)
- KA U121: Kutabalang – Kruenggeukueh (08.20 – 09.24)
- KA U124: Kruenggeukueh – Kutabalang (10.14 – 11.16)
- KA U123: Kutabalang – Kruenggeukueh (11.30 – 12.34)
- KA U126: Kruenggeukueh – Kutabalang (13.24 – 14.26)
- KA U125: Kutabalang – Kruenggeukueh (14.40 – 15.44)
- KA U128: Kruenggeukueh – Kutabalang (16.34 – 17.36)
- KA U126: Kutabalang – Bungkaih (17.50 – 18.36)
Selain sebagai moda transportasi, KA Cut Meutia juga berpotensi menjadi sarana wisata edukatif bagi anak-anak. Banyak sekolah di Aceh yang memanfaatkan perjalanan dengan kereta ini sebagai bagian dari kegiatan edukasi, mengenalkan moda transportasi kereta api kepada siswa sejak dini.
Di sepanjang rute perjalanan KA Cut Meutia, terdapat beberapa destinasi wisata yang dapat dikunjungi oleh penumpang. Salah satunya adalah Rumah Cut Meutia, sebuah museum yang terletak di Desa Masjid Pirak, Kecamatan Matang Kuli, Kabupaten Aceh Utara. Rumah ini merupakan peninggalan sejarah yang memperingati perjuangan Cut Meutia dalam melawan penjajah.
“Keberadaan KA Cut Meutia merupakan wujud nyata dukungan KAI terhadap pengembangan transportasi publik yang lebih baik di daerah-daerah yang belum terjangkau layanan kereta api reguler. Dengan dukungan masyarakat dan sinergi yang kuat, KAI yakin bahwa layanan KA Cut Meutia dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi mobilitas serta pertumbuhan ekonomi di wilayah Aceh,” tutup Anne.