Pembangunan IKN Diklaim Sudah Hampir 70 Persen, ASN Siap-siap Pindah Maret

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

ORINEWS.id – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menargetkan akan memindahkan ASN ke IKN pada Maret 2025. Dia mengatakan, progres pembangunan kantor IKN sudah selesai pada Februari 2025. Adapun kata Basuki, kantor IKN tersebar di tiga kota yaitu Jakarta, Balikpapan, dan IKN.

“Kami akan programkan seluruh kegiatan OIKN akan ada di IKN dan seluruh pegawai Otorita akan pindah ke IKN mulai Maret (2025), dengan selesainya kantor OIKN akan kami pindahkan semua ke sana supaya fokus untuk pembangunan IKN ke depan,” ujar Basuki saat rapat dengan Komisi II DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (12/2/2025).

Mantan Menteri PUPR itu menjelaskan, pemerintah juga telah menyelesaikan pembangunan tempat tinggal untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan personel TNI-Polri. Totalnya ada 47 tower dengan masing-masing tower memiliki 60 hunian. “Sampai dengan akhir Januari kemarin ada 27 tower yang selesai furnished,” kata Basuki.

Basuki menyampaikan masing-masing unit hunian ASN luasnya 98 meter persegi yang terdiri dari 3 kamar dan 2 kamar mandi. Satu unitnya bisa diisi oleh tiga orang yang masih berstatus belum menikah. Sedangkan, yang sudah menikah akan diberikan satu unit.

“Akhir Februari ini akan ada 10 (tower) lagi yang selesai furnished. Nanti akhir Maret 10 (tower) lagi, 47 hunian akan selesai semua,” tutur dia.

Sebelumnya, Basuki mengklaim progres pembangunan infrastruktur IKN per 29 Januari 2025 sudah mencapai 68,6 persen. “Terdapat 109 paket pekerjaan fisik (5 paket proses lelang, 49 paket proses konstruksi, 55 paket sudah selesai dengan anggaran Rp89 triliun,” ujar dia.

Basuki menjelaskan pemerintah telah merampungkan pembangunan jalan tol sepanjang 56,8 km dari Balikpapan sampai KIPP, jalan non tol sepanjang 12,2 km, dan sisi landasan bandara 3 km.

Kemudian, bendungan Sepaku Semoi dengan kapasitas tampung kurang lebih 16 juta meter kubik, intake sungai Sepaku dengan debit pengambilan 3.000 liter/detik, 21 embung, dan 4 kolam retensi.

Pembangunan instalasi pengolahan air minum kapasitas 300 liter/detik, bangunan reservoir induk berkapasitas 2×6.000 meter kubik, jaringan perpipaan 47,42 km. Basuki menambahkan, kantor Kementerian Pekerjaan Umum sudah berprogres sampai 60-an persen. Dan kantor IKN sudah selesai pada Februari 2025.

Tak hanya itu, pemerintah juga tengah membangun sarana ibadah seperti masjid negara, gereja, dan kawasan basilika. Kemudian, pembangunan infrastruktur sanitasi dengan jaringan perpipaannya. “Sekarang ini masjidnya sudah berprogres 50 persen,” tutur dia.