ORINEWS.id – Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM), resmi dilantik sebagai Gubernur Aceh periode 2025-2030 bersama wakilnya, Fadhlullah atau Dek Fadh.
Pelantikan berlangsung dalam rapat paripurna istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) di Gedung Utama DPRA, Banda Aceh, Rabu (12/2/2025).
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, melantik dan mengambil sumpah keduanya atas nama Presiden RI, Prabowo Subianto. Prosesi pelantikan turut disaksikan oleh Ketua Mahkamah Syariah Aceh serta sejumlah tokoh penting lainnya.
Setelah dilantik, pasangan Mualem-Dek Fadh juga menjalani prosesi adat peusijuk yang dipimpin oleh Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al-Haythar.
Sejumlah tokoh nasional turut hadir dalam acara ini, di antaranya mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, sejumlah Anggota DPR-RI, para tokoh perdamaian Aceh, serta pejabat daerah seperti Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA. Hadir pula unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan DPRA, anggota DPR, serta tamu undangan lainnya.
Diketahui, Pasangan Mualem-Dek Fadh memenangkan Pilkada Aceh 2024 dengan dukungan luas dari koalisi partai politik lokal dan nasional. Mereka diusung oleh Partai Aceh, Partai Nanggroe Aceh (PNA), serta partai nasional seperti Gerindra, Demokrat, PPP, PKS, PKB, dan PDI Perjuangan. Koalisi ini menguasai 52 dari 81 kursi di DPRA.
Selain itu, pasangan ini juga mendapat dukungan dari partai non-parlemen, seperti PSI, Partai Ummat, dan Partai Garuda.
Muzakir Manaf sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Aceh periode 2012-2017. Sementara itu, Fadhlullah atau Dek Fadh memiliki pengalaman sebagai anggota DPR RI selama dua periode, yakni 2014-2019 dan 2019-2024.
Dengan pelantikan ini, Mualem dan Dek Fadh resmi memimpin Aceh untuk lima tahun ke depan, membawa visi dan program yang mereka usung dalam kampanye Pilkada 2024.[]
|Reporter: Mirna