Pengurus HMI Komisariat Psikologi UIN Ar-Raniry Resmi Dilantik

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

ORINEWS.idHimpunan Mahasiswa Islam (HMI) persiapan Komisariat Fakultas Psikologi melaksanakan pelantikan pengurus baru di Aula Insan Cita, HMI Cabang Banda Aceh, Minngu (9/2/2025). Pelantikan kali ini mengusung tema “Bergerak Bersama Menuju Organisasi HMI yang Positif, Progresif, dan Partisipatif”.

Pelantikan ini menjadi momen bersejarah bagi Komisariat Fakultas Psikologi, karena untuk pertama kalinya digelar secara mandiri. Sebelumnya, pelantikan dilakukan secara bersama-sama dengan beberapa komisariat lain di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry dan Universitas Syiah Kuala (USK). Pelantikan ini merupakan yang kedua sejak komisariat berdiri pada 2022 lalu.

Sebanyak 21 pengurus baru dilantik dalam kesempatan ini, dengan Nurul Azkia Salsabila didapuk sebagai Ketua Umum terpilih. Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah senior dan alumni HMI, termasuk Kanda Sanusi, Yunda Rasyidah, serta Sekretaris Umum HMI Cabang Banda Aceh, Kanda Muhammad Rafi Zainal, yang hadir mewakili Ketua Umum HMI Cabang Banda Aceh. Hadir pula Ketua Kohati Cabang Banda Aceh, Yunda Fitria Sundari, serta para pengurus cabang dan komisariat lainnya di kawasan Banda Aceh.

Dalam sambutannya, Kanda Muhammad Rafi Zainal menyampaikan apresiasi atas terlaksananya pelantikan ini dan mendukung penuh kepengurusan yang baru. Ia berharap HMI Psikologi dapat membawa perubahan positif serta berkontribusi dalam kemajuan organisasi.

Sementara itu, Yunda Rasyidah turut memberikan motivasi kepada pengurus yang baru. Ia menegaskan bahwa mendirikan komisariat bukanlah hal yang mudah, namun mempertahankannya jauh lebih menantang.

“Nakhoda yang kuat tidak lahir dari ombak yang tenang, tetapi dari gelombang besar yang menguji ketangguhan,” ujarnya. Ia juga mengingatkan bahwa HMI adalah wadah yang membawa kadernya menuju tujuan keislaman dan kebangsaan.

Lebih lanjut, Yunda Rasyidah menekankan pentingnya peran HMI dalam membentuk kader yang berkarakter dan berkontribusi bagi Islam dan bangsa. Ia mengajak seluruh kader untuk terus bergerak dan tidak terjebak dalam zona nyaman.

“Menolong agama Allah adalah jalan untuk mendapatkan pertolongan-Nya. Salah satu caranya adalah dengan ber-HMI, membesarkan generasi Islam, dan melatih kader-kader yang siap berjuang,” tuturnya.

Terakhir, Yunda mengatakan bahwa mendirikan komisariat itu sulit, tapi mempertahankannya jauh lebih sulit.

“Karena itu, kita berharap untuk setiap kader yang terpilih untuk selalu berusaha menggandeng lahirnya kader-kader demi tujuan yang positif,” tutupnya.[]