ORINEWS.id – Gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,5 magnitudo mengguncang wilayah utara Honduras di Laut Karibia pada Sabtu waktu setempat, 8 Februari 2025.
Pusat Penelitian Geosains Jerman mencatat gempa tersebut berada pada kedalaman 10 km, setelah sebelumnya memperkirakan kekuatan gempa di angka 6,89 skala Richter.
Laporan dari Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menunjukkan sedikit perbedaan, dengan mencatat gempa berkekuatan 7,6 magnitudo dan kedalaman yang sama, yakni 10 km.
Mengutip Reuters, pihak berwenang belum mengonfirmasi adanya kerusakan atau korban jiwa akibat gempa tersebut.
Akibat gempa ini, Sistem Peringatan Tsunami AS mengeluarkan peringatan tsunami untuk Laut Karibia dan wilayah utara Honduras.
Peringatan serupa juga dikeluarkan untuk Puerto Riko dan Kepulauan Virgin. Namun, sistem tersebut memastikan bahwa tsunami tidak diperkirakan akan terjadi di wilayah Atlantik AS atau Pantai Teluk.
Masyarakat di wilayah pesisir tetap diimbau untuk waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.
Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional AS dalam laporannya menyebut gempa terbaru merupakan yang terbesar sejak 2021, ketika gempa berkekuatan 7,2 magnitudo mengguncang Haiti.