Dua Oknum Polisi Diduga Peras Pelajar di Semarang, Nyaris Diamuk Warga

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

ORINEWS.id – Dua oknum polisi di Semarang, Jawa Tengah, diduga melakukan pemerasan terhadap dua pelajar daerah setempat. Insiden ini hampir berujung pada amukan massa setelah warga yang geram mengetahui aksi tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kedua oknum polisi itu adalah Aiptu K (47), anggota SPKT Polrestabes Semarang, dan Aipda RL (38), anggota Samapta Tembalang. Selain itu, seorang warga Tembalang berinisial S (45) juga diduga terlibat dalam kejadian ini.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat (31/1/2025) pukul 21.00 WIB di sekitar SMA Terang Bangsa, Kota Semarang. Saat itu, korban MRW (18) dan temannya MMX (17) sedang berada di dalam mobil sedan berwarna silver.

Ketiga terduga pelaku mendatangi korban dengan menggunakan mobil merah. Mereka kemudian meminta MRW masuk ke dalam mobil mereka, bahkan sempat merebut kunci mobil korban. Para pelaku lalu meminta uang sebesar Rp2,5 juta.

Setelah itu, mereka membawa korban ke sebuah ATM di daerah Telaga Mas, Semarang Utara. Saat berada di ATM, MMX berteriak meminta pertolongan sehingga menarik perhatian warga sekitar.

Mereka kemudian bergeser menuju ATM di daerah Telaga Mas Semarang Utara. MMX saat berada di ATM kemudian berteriak meminta pertolongan sehingga menarik perhatian warga sekitar.

Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, terlihat tiga pria di dalam mobil merah, dua di antaranya mengenakan jaket dan topi bertuliskan kepolisian, sementara satu orang lainnya yang diduga sipil berada di balik kemudi. Ketika pintu mobil terbuka, warga yang marah langsung merangsek mendekati para pelaku. Beberapa warga bahkan sempat meneriakkan ancaman untuk membakar mobil tersebut.

Salah satu pelaku yang diduga oknum polisi sempat keluar dari mobil dan menunjukkan kartu tanda anggota (KTA) kepolisian.

“Ini lho Pak, anggota, saya anggota Pak! ini KTA, KTA!” teriaknya kepada warga sambil menunjukkan diduga KTA Polri menggunakan tangan kanannya.

Terkait insiden ini, Kepala Seksi Humas Polrestabes Semarang, Kompol Agung Setyabudi, membenarkan bahwa kepolisian tengah menyelidiki kasus yang melibatkan dua anggotanya tersebut.

“Iya (untuk kejadian di atas yang diduga melibatkan anggota Polri), masih pemeriksaan di Propam Polrestabes Semarang,” katanya malalui pesan WhatsApp, Sabtu (1/2/2025).[]