Persiraja Tiba di Jogja dengan Kekuatan 23 Pemain untuk Hadapi PSIM

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

ORINEWS.id – Skuad Persiraja Banda Aceh pada Rabu siang kemarin tiba di Jogjakarta jelang laga lanjutan Babak 8 Besar Liga 2 2024/25 menghadapi PSIM Jogjakarta di Stadion Mandala Krida Jumat sore besok.

Persiraja pasca pertandingan menghadapi Deltras FC di Sidoarjo pekan lalu, tidak kembali ke Aceh. Miftahul Hamdi dan kawan-kawan, melanjutkan perjalanan darat langsung ke Jogja.

Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani menyebut, kondisi pemain saat ini semua dalam keadaan sehat. Dan perjalanan dari Surabaya ke Jogja juga berjalan aman.

“Kita sudah di Jogja, dan sore langsung. kita gelar latihan disini. Kita manfaatkan waktu dengan baik, karena pertandingan berikutnya sudah di depan mata,” kata Rahmat Djailani, Rabu (29/1).

Dirinya berharap doa dan dukungan dari masyarakat Aceh dan pendukung Persiraja untuk terus memberikan semangat dan doa untuk kemudahan Persiraja dalam menghadapi setiap pertandingan.

Sebanyak 23 pemain yang diboyong ke Jogja merupakan pemain yang sebelumnya berlaga di kandang Deltras FC. Termasuk Miftahul Hamdi, Andik Vermansah serta pemain muda dan asing yang dimiliki tim Laskar Rencong.

Kans Persiraja untuk menambah poin di Jogjakarta terbuka lebar. Jika berkaca dari musim lalu, di babak 8 besar Persiraja juga bertemu PSIM dua kali. Ketika bermain di Jogja berakhir imbang 1-1 dan saat bertanding di Aceh, Persiraja berhasil mengalahkan PSIM Jogja 3-1. []

Pemain Persiraja yang Dibawa ke Jogjakarta :

  1. Rafli Mahreza
  2. Mario Fabio Londok
  3. Alef Vieira Santos
  4. Aed Tri Oka
  5. Amabel Ramansyah
  6. ⁠Habil Prasasti Akbar
  7. ⁠Yasvani Yusri
  8. Agus Suhendra
  9. Dimas Wicaksono
  10. M Fadilla Akbar
  11. Adam Maulana
  12. Al Muzanni
  13. Matheus Machado
  14. ⁠Ramadhan
  15. Vivi Asrizal
  16. Ferry Cahyo Utomo
  17. Deri Corfe
  18. Andik Vermansah
  19. ⁠M. Rizky Yusuf Nst
  20. M. Fayrushi
  21. Indra Rianto
  22. ⁠Prayoga Sanjaya
  23. Miftahul Hamdi