Kadiskominfo dan Kabag Prokopim Bezuk Wartawan Korban Tabrak Lari

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

ORINEWS.id – Plt Kadiskominfo Aceh Besar, Khairul Huda dan Kabag Prokopim Setda Aceh Besar Imam Munandar, Minggu (26/01/2025) pagi, membezuk Muslem Ulka, wartawan Media NAD yang menjadi korban tabrak lari, Jumat (24/01/2025) lalu. Dalam kesempatan itu keduanya menyemangati Muslem seraya berharap agar korban tabrak lari itu, segera pulih kembali.

“Semua takdir Allah, kita hanya menjalaninya tanpa pilihan apapun, seraya tetap tabah dan diberi kesembuhan seperti sediakala,” kata Khairul Huda yang diiyakan Imam Munandar.

Kedua sosok sentral institusi kehumasan Aceh Besar itu, dalam kesempatan tersebut menyampaikan salam dan simpati dari Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto menyatakan rasa prihatin mendalam atas musibah yang menimpa Muslem Ulka. Ia berharap agar pihak terkait mengungkap identitas penabrak, sebagai bagian dari edukasi untuk tetap mengedepankan keselamatan lalu lintas.

Menurut Khairul Huda, bagaimanapun tak ada yang menginginkan terjadi musibah, namun semua itu tak lepas dari nahas. Namun baik Khairul maupun Imam Munandar berharap insiden itu dituntaskan dengan melacak penabrak Muslem. Dengan demikian akan ada yang bertanggungjawab terhadap korban yang justru mematuhi lampu merah, sementara penabrak menerobos lampu merah.

“Ini juga upaya edukasi untuk pelaku agar mematuhi rambu rambu lampu lalulintas, hinga tak membuat orang lain jadi korban akibat ulajh ugal ugalannya,” kata Imam Munandar.

Kondisi Muslem sendiri yang telah menjalani operasi tahap pertama, tampak lebih bugar, dan mulai bisa berkomunikasi dengan pembezuknya. Dalam operasi perdana itu telah dibenahi jari dan pergelangan tangan. Selain itu, kaki kanan Muslem juga patah tebu dan juga akan kembli dioperasi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya Muslem wartawan Media NAD sekira pukul 12.10 WIB, ditabrak pengendara sepeda motor di simpang BPKP Lambhuk, Banda Aceh. Namun pelaku melarikan diri.

Tabrakan beradu ‘laga kambing’ antara korban dengan pelaku yang diduga pelajar menerobos lampu merah usai pulang sekolah karena buru-buru, tapi naas pelaku menghamtam korban yang justru dalam perjalanan untuk melaksanakan shalat Jumat.