TERBARU

NasionalNews

Nono Sampono Bantah PIK 2 Jadi ‘Negara dalam Negara’: Tujuannya Menyaingi Singapura

image_pdfimage_print

ORINEWS.id – Presiden Direktur Agung Sedayu Group (ASG) Nono Sampono menyayangkan tudingan bahwa tujuan pembangunan PIK 2 ada negara di dalam negara.

Tudingan ini, kerap disuarakan oleh aktivis senior Said Didu yang mengkhawatirkan bahwa PIK 2 nantinya akan berdiri sebuah negara di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Advertisements
DPRA - ISRA MI'RAJ

Nono memaklumi bahwa setiap upaya untuk kemajuan bangsa selalu mendapatkan tantangan.

“Banyak sekali analisa. Tapi menurut saya, kalau dibilang negara dalam negara itu keterlaluan. Mau jadi Singapura akan merdeka sendiri dan lain sebagainya,” kata Nono dalam podcast di lider tv channel bertajuk “Pagar Laut Oleh Siapa untuk Siapa” dikutip redaksi RMOL, Minggu 26 Januari 2025.

Advertisements
BANK ACEH - ISRA MI'RAJ

Justru, Nono menegaskan kalau pembangunan di Jakarta dan sekitarnya dalam proyek PIK 2 dimaksudkan untuk menyangi negara tetangga itu.

“Tujuannya menyaingi, bukan menjadi Singapura,” tegasnya.

Mantan Komandan Korps Marinir itu menekankan banyak hal yang bisa dibangun seperti eco park di Singapura misalnya. “Kalau ini jadi, orang gak akan ke sana (Singapura),” ujar dia.

Belum lagi pembangunan rumah sakit modern, yang biayanya tentu lebih murah dibandingkan harus terbang ke Singapura. Kemudian universitas, sekolah, hiburan sampai pusat perbelanjaan yang ada di Singapura sebenarnya bisa dan siap dibangun di PIK 2.

“Ngapain kita Santosa Island kalau semuanya sudah ada di sini,” tanya Nono.

BACA JUGA
Kejati Tetapkan Tiga Tersangka Korupsi Dinas Kebudayaan Jakarta, Pengamat: Ungkap Keterlibatan DPRD

“Kalau kita ke sana (Singapura) kita memberikan nilai ekonomi bagi mereka. Kalau kita punya sendiri di sini, kita bisa nikmati sendiri, bahkan masyarakat bawah kita bisa nikmati. Kalau ke sana (Singapura) kan hanya masyarakat menengah atas saja yang bisa,” tegasnya menambahkan.

Nono mengatakan, tidak akan mungkin akan ada negara di dalam negara seperti yang dituduhkan. Sebab nantinya kantor aparatur pemerintahan seperti kelurahan, kecamatan hingga koramil, kodim, korem sampai asrama brimob juga akan dibangun di PIK 2.

“Bagaimana mungkin jadi negara dalam negara,” tanya Nono.

Apalagi, Nono menegaskan bahwa ia merupakan seorang mantan prajurit TNI yang sudah lebih dari 30 tahun berdinas menjaga kedaulatan negara tidak akan mungkin berkhianat kepada NKRI.

“Bukan hanya saya saja, owner pak Aguan, keluarganya dan jajaran (ASG) tidak ada berfikir ke situ. Menyaingi (Singapura) betul. Kita harus mengalahkan mereka, Singapura, Shanghai, Hongkong bila perlu,” tegas Nono.[]

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.