Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta Digarap KPK
ORINEWS.id -Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta dipanggil tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi terkait pencairan kredit usaha PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Jepara Artha (Perseroda).
Jurubicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, pada Senin 20 Januari 2025, tim penyidik memanggil Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta sebagai saksi.
“Pemeriksaan dilakukan di Kepolisian Daerah Jawa Tengah,” kata Tessa kepada wartawan, Senin siang, 20 Januari 2025.
Selain itu kata Tessa, tim penyidik juga memanggil 3 orang saksi lainnya, yakni Iwan Nursusetyo selaku Direktur Bisnis dan Operasional PT BPR Bank Jepara Artha, Diar Susanto selaku Asisten Perekonomian dan Pembangunan tahun 2022, dan Akhmad Junaidi selaku Asisten Daerah Bidang Administrasi Pemerintahan periode Agustus 2022-Desember 2022.
Sebelumnya pada Kamis 16 Januari 2025, tim penyidik telah memeriksa Bupati Jepara periode 2019-2022, Dian Kristiandi.
Dian Kristiandi didalami terkait proses pengajuan dan penyelesaian kredit yang bersangkutan, dan didalami terkait dugaan penerimaan lain.
Penyidikan perkara ini dilakukan sejak 24 September 2024. KPK pun sudah menetapkan 5 orang tersangka.
Dua hari kemudian pada 26 September 2024, KPK mencegah kelima orang tersangka itu agar tidak bepergian ke luar negeri selama 6 bulan ke depan. Kelima tersangka dimaksud, yakni JH, IN, AN, AS, dan MIA.
Kasus dugaan korupsi di BPR Bank Jepara Artha bermodus kredit fiktif terhadap 39 debitur. KPK pun sudah menyita agunan-agunan hingga sertifikat dalam perkara yang merugikan keuangan negara mencapai Rp220 miliar