ORINEWS.id – Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy mengungkapkan persiapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto jelang sidang praperadilannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang digelar besok Selasa (21/1/2025).
Diketahui sidang praperadilan Hasto ini terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan suap serta perintangan penyidikan kasus Eks Politisi PDIP Harun Masiku.
Ronny menyebut Hasto sudah menyiapkan 12 orang pengacara untuk membelanya di sidang praperadilannya.
Kemudian tim hukum Hasto nantinya akan dipimpin oleh Todung Mulya Lubis.
“Kami tim hukum sudah siap. Total ada 12 pengacara yang akan ikut bersidang, dan telah menunjuk Bung Todung Mulya Lubis sebagai pemimpin tim,” kata Ronny dilansir Kompas.com, Senin (20/1/2025).
Tak hanya menyiapkan pengacara, Hasto juga telah mengumpulkan bukti-bukti untuk disampaikan di persidangan.
Namun Ronny masih enggan mengungkapkan apa saja yang akan dibawa Hasto sebagai bukti di persidangan nanti.
“Terkait bukti, semua sudah kita siapkan dan akan kita sampaikan dalam persidangan,” ujar Ronny.
Lebih lanjut, Ronny pun mengimbau seluruh kader PDIP untuk tetap tenang jelang sidang praperadilan Hasto ini.
Ronny juga mengajak seluruh kader PDIP untuk sama-sama berjuang membuktikan bahwa apa yang dituduhkan pada Hasto selama ini tidaklah benar.
“Kepada keluarga besar PDI Perjuangan, agar tetap tenang. Kita sama-sama hormati dan taat hukum.”
“Kita sama-sama berjuang di jalan hukum untuk membuktikan bahwa apa yang selama ini dituduhkan kepada Sekjen PDI Perjuangan Mas Hasto Kristiyanto adalah tidak benar,” ungkap Ronny.
Perkembangan Kasus Hasto, KPK Periksa Daniel Tonapa
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa saudara eks caleg PDIP Harun Masiku, Daniel Tonapa Masiku, Senin (20/1/2025).
Usai diperiksa, Daniel mengaku ditanyai penyidik soal keberadaan Harun Masiku. Daniel bahkan berharap KPK segera Harun Masiku.
“Ya masalah keberadaan Harun Masiku. Saya cuma berharap Harun Masiku segera ditangkap supaya ada kepastian,” kata Daniel di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2025).
Namun, kepada wartawan, Daniel mengaku tidak mengetahui lokasi Harun Masiku.
Daniel turut menyinggung ihwal pernyataan pimpinan KPK terdahulu yang bilang akan menangkap Harun dalam waktu sepekan. Tapi, hal itu urung terjadi.
“Saya tidak punya kemampuan untuk mengetahui itu, yang tahu kan KPK punya segala sumber daya untuk mengetahui keberadaan Harun Masiku,” katanya.
“Dan pimpinan KPK yang lalu sudah sempat menyatakan bahwa dalam satu minggu ke depan Harun Masiku bisa ditangkap. Tapi sampai hari ini tidak bisa ditangkap. Itu juga menjadi pertanyaan bagi kami sebagai keluarga,” sambungnya.
Di sisi lain, Daniel Masiku mengaku tidak mengenal Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ketika wartawan bertanya apakah dia mengenal Hasto.
“Kalau tersangka Hasto kan saya tidak kenal,” kata Daniel.
Daniel Tonapa Masiku sebelumnya sudah pernah diperiksa KPK pada Selasa (19/1/2021).
Waktu itu, penyidik ingin mencari tahu keberadaan Harun Masiku yang sudah buron sejak Januari 2020.
“Daniel Tonapa Masiku (pengacara) diperiksa sebagai saksi untuk tersangka HAR (Harun Masiku).”
“Didalami pengetahuannya terkait dengan dugaan adanya jalinan komunikasi saksi yang masih memiliki hubungan kekerabatan dengan tersangka HAR.”
“Juga dikonfirmasi seputar keberadaan tersangka HAR yang saat ini masih berstatus DPO KPK,” ujar eks Plt Juru Bicara Penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangannya, Rabu (20/1/2021).
