TERBARU

NasionalNews

Dia Sering Marah ke Saya Kalau Tidak Salat

image_pdfimage_print

ORINEWS.id – Mertua Sertu Hendri mengungkap sisi lain desertir TNI AD di Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, yang saat ini berstatus sebagai buron.

Di mata keluarga istri sirinya, kata sang mertua bernama Sudiono, Sertu Hendri dikenal sebagai lelaki yang peduli terhadap hal-hal baik.

Sudiono mengaku menantunya itu kerap marah apabila dirinya tak salat.

“Orangnya baik. Dia memang sering marah ke saya kalau tidak salat, jadi marahnya itu untuk kebaikan,” kata Sudiono, Jumat (17/1/2024), dikutip dari BangkaPos.com.

Lebih lanjut, Sudiono menyebut Sertu Hendri termasuk sering berkunjung ke rumahnya di Jalan Anwar Aid, Kelurahan Kampung Parit, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung.

Ia menuturkan, Sertu Hendri juga berlaku baik terhadap tetangga di Jalan Anwar Aid.

Desertir TNI AD itu pernah membelikan bola untuk anak-anak bermain.

Sertu Hendri beberapa kali juga pernah membelikan rokok untuk tetangga.

“Tetangga kalau ke rumah juga sering dibelikan rokok. Memang dia agak ketus, tapi dia tegas,” ungkap Sudiono.

Kakak ipar Sertu Hendri yang tinggal bersama Sudiono, Lusiana, turut menyampaikan hal senada.

Lusiana mengungkapkan Sertu Hendri baik kepadanya dan anak sambungnya dari istri siri, Kiki.

Kendati demikian, Lusiana mengaku tidak tahu-menahu hal lainnya mengenai Sertu Hendri.

Karena itu, ia kaget saat mendengar Sertu Hendri pernah terlibat kasus perampokan dan kini berstatus buron.

“Itu yang kami kenal dari jalur keluarga, tapi di luar itu masalah pekerjaan, kami tidak tahu,” aku Lusiana.

“Kalau masalah itu kami tidak tahu dan tidak ikut campur,” imbuh dia.

Disebut Kabur ke Belitung Timur

Setelah kabur saat dikepung pasukan gabungan TNI-Polri pada Selasa (14/1/2025), keberadaan Sertu Hendri kini telah diketahui.

BACA JUGA
Bantah Usul PPN Naik 12 Persen, PDIP: Inisiasi Pemerintah Jokowi

Ia dikabarkan kabur ke arah Kabupaten Belitung Timur.

Kapolres Belitung Timur, AKBP Indra Fery Dalimunthe, membenarkan hal tersebut.

Menurutnya, ada warga yang melihat Sertu Hendri berada di wilayah Kelapa Kampit, Rabu (15/1/2025).

Namun, Indra enggan merinci secara detail keberadaan Sertu Hendri demi menjaga keamanan dan kelancaran penyelidikan.

Ia hanya menyebut pihaknya masih melakukan pencarian setelah sempat menyusul lokasi Sertu Hendri, tapi tak ditemukan jejaknya.

“Warga tersebut baru melaporkannya hari ini. Informasi yang kami terima dari warga sangat membantu.”

“Tetapi, saat tim kami memeriksa lokasi yang dilaporkan, tidak ditemukan jejak keberadaan Sertu Hendri. Kami terus melakukan upaya pencarian,” tutur Indra, Sabtu (18/1/2025).

Polres Belitung Timur kini meningkatkan patroli di lingkungan masyarakat untuk memastikan situasi tetap kondusif. 

Meski demikian, Indra mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir dan tetap melanjutkan aktivitas sehari-hari seperti biasa.

“Kami berkomitmen menjaga keamanan di wilayah ini dan meminta kerja sama masyarakat jika melihat atau mengetahui informasi terkait keberadaan pelaku. Laporkan segera ke pihak berwajib,” pungkas dia.

Kabur Bawa Senjata

Sebelumnya, Sertu Hendri kembali berhasil lolos setelah dikepung pasukan gabungan TNI-Polri saat bersembunyi di rumah kakak iparnya, Evi Yolanda di Jalan Anwar Aid, Kelurahan Parit, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, pada Selasa pagi.

Saat pengepungan oleh pasukan gabungan TNI-Brimob berlangsung, suasana sekitar tegang sebab terdengar beberapa kali suara tembakan.

“Tembakan itu terdengar sejak pagi,” ungkap seorang warga, Selasa, dilansir Kompas.com.

Dalam pelariannya, Sertu Hendri diketahui membawa senjata api.

“Tersangka masih membawa senjata jenis Bareta dengan ratusan amuniusi,” jelas Komandan Subdenpom Persiapan Belitung, Letkol Cpm M Jaka Budi Utama.

Sebagai informasi, Sertu Hendri sudah berstatu buronan sejak 2024 karena terlibat perampokan di Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), pada 2023.

BACA JUGA
Tim Biscatur USK Wakili Indonesia pada Ajang Internasional di Kroasia

Ia divonis Mahkamah Militer satu tahun penjara dan pemecatan dari dinas militer.

Tetapi, Sertu Hendri memilih kabur hingga akhirnya berstatus buronan.

Keberadaan Sertu Hendri diketahui lewat laporan istri sirinya, Kiki.

Selain perampokan, Sertu Hendri juga terlibat kasus penembakan terhadap Subdenpom Persiapan Belitung, Serma Rendi, Minggu (12/1/2024) malam.

Serma Rendi diketahui sempat disandera oleh Sertu Hendri saat hendak ditangkap.

Buntut penembakan itu, Serma Rendi kini telah menjalani operasi di RSUD Marsidi Judono.

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.