Setyo Budiyanto Tegaskan Pimpinan KPK Dipilih Rakyat, Bukan Jokowi
ORINEWS.id -Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto mengatakan bahwa pimpinan KPK merupakan pilihan rakyat.
Hal itu ia tegaskan merespon tudingan yang menyebutkan bahwa kepemimpinan KPK Jilid VI tidak sah karena dipilih oleh Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi.
“Ya kalau menurut saya, kami ini dipilih oleh rakyat melalui Komisi III (DPR)” kata Setyo seperti dikutip RMOL, Kamis, 16 Januari 2025.
Setelah itu kata Setyo, kepemimpinannya juga melalui proses dan melalui kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
“Jadi menurut saya mungkin itu hanya persepsi, dugaaan. Semua orang bolehlah berpersepsi, tapi kami berlima merasakan bahwa tidak ada yang seperti itu,” pungkas Setyo.
Ia juga membantah adanya isu bahwa pimpinan KPK mendapat titipan tugas dari Jokowi. Menurutnya, tudingan tersebut hanya sekadar persepsi tanpa dasar fakta hukum.
Setyo Budiyanto selaku Ketua merangkap Anggota, bersama 4 Wakil Ketua merangkap Anggota, yakni Agus Joko Pramono, Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, dan Johanis Tanak dilantik Presiden Prabowo pada Senin, 16 Desember 2024 dan berlaku mulai 20 Desember 2024.
Proses seleksi kepemimpinan KPK Jilid VI itu dimulai di era kepemimpinan Jokowi, mulai dari pembentukan panitia seleksi (pansel), hingga hasil seleksi dan diserahkan 20 nama calon pimpinan ke presiden. Meski begitu, 10 calon pimpinan pilihan Jokowi pun disetujui Prabowo, dan selanjutnya dikirim ke DPR untuk dilanjutkan seleksi menjadi 5 orang.