BI Aceh Dorong Kemandirian Ekonomi Pesantren Lewat HEBITREN

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

ORINEWS.id – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Aceh terus mendorong pengembangan ekonomi dan wirausaha di lingkungan pesantren atau dayah melalui pembentukan Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (HEBITREN). Program ini bertujuan memperkuat kemandirian finansial pesantren melalui berbagai unit usaha.

Hal tersebut disampaikan Kepala BI Aceh, Rony Widijarto dalam kegiatan silaturahmi Penggiat Digitalisasi Ekonomi Syariah bertajuk “Perkuat Muamalah untuk Kesejahteraan Ummah” yang berlangsung di Ballroom The Pade Hotel, Banda Aceh, pada Rabu 15 Januari 2024.

“Kami mendorong dan memberikan dukungan kepada pesantren atau dayah untuk memulai usaha-usaha wirausaha yang awalnya bisa memenuhi kebutuhan konsumsi internal mereka sendiri,” katanya.

Menurutnya, sektor pertanian dan peternakan di Aceh memiliki potensi besar untuk dikembangkan di lingkungan pesantren. Usaha ini tidak hanya memberikan manfaat finansial, tetapi juga mendukung kemandirian ekonomi para santri.

“Harapannya, unit-unit usaha ini bisa menjadi sumber penerimaan yang berkelanjutan bagi pesantren,” ujar Rony.

HEBITREN sendiri merupakan wadah yang dibentuk untuk memperkuat kemandirian ekonomi pesantren melalui pengembangan unit usaha. Dalam upaya ini, BI Aceh secara rutin mengadakan pertemuan yang menghadirkan pelaku UMKM Syariah dan pesantren dalam event tahunan bertaraf internasional.

“Melalui event ini, diharapkan dapat terjalin motivasi antar pesantren dengan melihat bagaimana mereka bisa mengelola wirausaha. Hal ini penting untuk melengkapi sumber finansial pesantren sekaligus membiasakan para santri dalam berwirausaha,” pungkas Rony.