ORINEWS.id – PDIP selesai melaksanakan HUT ke-52 dengan cara sederhana di Sekolah Partai. Tapi, bukan berarti arahan yang disampaikan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sederhana juga.
Megawati bahkan menyinggung hubungannya dengan Ketum Gerindra sekaligus Presiden Prabowo Subianto. Wacana keduanya bertemu setelah Pilpres sudah mencuat, tapi tak juga terjadi.
Saat pembukaan rangkaian HUT ke-52 PDIP, ada momen menarik yang belakangan jadi perbincangan. Ada obrolan Megawati dengan anaknya yang juga Ketua DPR Puan Maharani sebelum pidato Politik dimulai.
Pembicaraan itu disebut-sebut berkaitan dengan permintaan Prabowo untuk bertemu dengan Megawati.
Dilihat dari akun YouTube PDI Perjuangan, Selasa (14/1), momen itu bermula saat Megawati, Puan, dan Prananda tiba di dalam auditorium. Ketiganya duduk di depan.
Tak lama kemudian, ada politikus senior PDIP, Sidarto Danusubroto menghampiri Megawati. Eks Wantimpres itu seperti membicarakan sesuatu dengan Megawati.
Puan yang ada di sebelah kiri Megawati juga menyimak pembicaraan itu. Ketua DPP PDIP itu lalu memberi penegasan terhadap apa yang disampaikan Sidarto.
Dalam video memang tidak terdengar apa yang dibicarakan Puan kepada Megawati. Tapi banyak yang membaca gestur bibir Puan saat berbicara pada Megawati.
“Pak Prabowo minta ketemu langsung. Pak Prabowo minta ketemu sama mama.” Banyak yang menyebut hal itu yang disampaikan Puan kepada Megawati.
Namun, Megawati belum merespons. Dia lalu berbalik dan kembali menghadap ke depan untuk melanjutkan acara.
Terkait video itu, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah tak mengkonfirmasi kebenaran isi dari percakapan dalam video itu. Tapi, Basarah memastikan Megawati dan Prabowo tak ada masalah.
“Kalau terkait dengan hubungan Presiden Prabowo dengan Ibu Megawati Soekarnoputri, saya kira publik sudah sangat paham tentang catatan sejarah hubungan Pak Prabowo dengan Ibu Megawati Soekarnoputri,” kata Basarah.
“Latar belakangan hubungan persahabatan yang baik itu, menurut saya tidak akan menjadi hambatan untuk pertemuan antara kedua tokoh bangsa yang bersahabat itu,” tambah dia.
Namun, bila pernyataan dalam video Puan itu benar, Basarah menilai pertemuan itu sangat mungkin terjadi.
“Tinggal saya kira di antara keduanya akan mencari waktu dan tempat yang baik untuk kemungkinan mereka berdua bertemu. Kedua tokoh bangsa ini adalah tokoh-tokoh yang memiliki concern terhadap masalah-masalah bangsa terutama menyangkut masalah-masalah strategis bangsa,” jelas dia.
Wakil Ketua MPR itu memastikan komunikasi Megawati dan Prabowo masih berjalan baik sampai saat ini. Meski pertemuan langsung belum terwujud.
“Iya selama ini kan komunikasi antara Ibu Mega dengan Pak Prabowo juga sudah cukup berjalan baik ya, meskipun masih melalui orang-orang yang Ibu Mega percayakan untuk menyampaikan pesan kepada Pak Prabowo,” ungkap dia.
“Nah oleh karena itu untuk sampai pada pertemuan langsung secara fisik antara Ibu Mega dengan Pak Prabowo ya mudah-mudahan tinggal menunggu waktu. Kita lihat nanti kapan waktu terbaiknya dan di mana pertemuan InsyaAllah akan terjadi pertemuan kedua tokoh bangsa yang saling bersahabat itu,” ucap dia.