ORINEWS.id – Terjadi ledakan besar di rumah seorang polisi bernama Maryudi di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, sekitar pukul 09.00 WIB.
Maryudi diketahui merupakan polisi berpangkat Aipda yang bertugas di Polsek Dlanggu, Polres Mojokerto.
Ledakan besar tersebut terjadi saat Maryudi dan keluarga tidak ada di rumah.
Dikutip dari Breaking News Metro TV, ledakan besar diduga bersumber dari bagian belakang rumah Maryudi.
Akibat ledakan tersebut, rumah Maryudi hancur berantakan.
Dinding hingga atapnya roboh, bahkan nyaris rata dengan tanah.
Ledakan itu ternyata juga turut menghancurkan 4 rumah di sekitarnya.
Berdasarkan penyelidikan sementara dua orang meninggal dunia dalam peristiwa ledakan tersebut.
“Ledakan bersumber dari rumah Pak Maryudi,” ucap seorang saksi.
Warga yang lain menyebut sesaat setelah ledakan terjadi tercium bau belerang.
“Bau terbakar, bau belerang,” ucapnya.
Hingga pukul 11.30 WIB, Tim Inafis Polres Mojokerto dan Tim Labfor Polda Jatim masih berada di TKP untuk melakukan identifikasi dan olah TKP.
Tampak juga di lokasi Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto.
Namun dia belum memberikan keterangan resminya.
Hingga saat ini, namun belum ada Tim Jihandak di lokasi.
Area disekitar disterilisasi dan warga diminta untuk menjauh.
Pantauan TribunJakarta, di media sosial beredar video yang memperlihatkan kondisi rumah Maryudi yang luluh lantak.
“Ledakan keras terjadi di Dusun/Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Senin (13/1) pagi.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 09.00 ini mengakibatkan empat rumah rusak parah.
Ledakan berasal dari rumah dua lantai yang turut luluh lantak milik Aipda Maryudi, anggota Polsek Dlanggu.
Belum diketahui pasti penyebab ledakan. Tim Inafis tengah melakukan olah TKP di lokasi. Peristiwa ini mengakibatkan dua korban jiwa,” tulis akun Instagram, radar_mojokerto.