Pejabat dan Rakyat Senasib Sepenanggungan di Jalan Raya

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

ORINEWS.id -Sikap arogansi ditunjukkan pengawal patroli (patwal) RI 36 yang terlihat menunjuk-nunjuk seorang sopir taksi saat menerobos kemacetan di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, dikritik budayawan Sujiwo Tejo.

Melalui akun Instagram miliknya, sosok yang akrab disapa Mbah Tejo itu menilai pemberian prioritas jalan untuk kendaraan non-VIP, tidak seharusnya terjadi.

“Hentikan pemberian prioritas jalan untuk menteri-menteri, pejabat-pejabat, dan lain-lain selain presiden, wakil presiden, tamu negara, ambulance, kereta api, dan kendaraan pemadam kebakaran,” kata Sujiwo dikutip Minggu 12 Januari 2025.

Menurutnya, yang salah bukanlah petugas patwal yang melakukan pengawalan, melainkan konsep penugasan dan prioritas jalan itu sendiri. 

“Mau dia arogan atau sopan bagai terdakwa korupsi triliunan, tetap saja tidak patut mendahulukan non VVIP, non sekelas Presiden, di antara rakyat pembayar pajak di jalan raya,” tegasnya.

Sujiwo juga mengingatkan bahwa selain Presiden, semua pihak harus memiliki kedudukan yang setara di jalan raya. Kendaraan pejabat tidak seharusnya mendapat prioritas yang berlebihan, terutama saat tidak ada situasi darurat.

“Di bawah presiden semua harus senasib sepenanggungan di jalan raya,” tandasnya