ORINEWS.id – Perampokan terhadap seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) bernama Widya Aprianti yang bekerja di Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatera Selatan (Sumsel) terjadi di Kabupaten Ogan Ilir.
Kasus ini menjadi viral dan menarik perhatian publik.
Polisi dari Unit V Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel berhasil menangkap tiga orang terduga pelaku perampokan.
Penangkapan dilakukan di Kabupaten Lahat pada Rabu, 8 Januari 2025, sekitar pukul 08.00 WIB.
Ketiga pelaku kemudian dibawa ke Polda Sumsel dan tiba di sana sekitar pukul 16.15 WIB.
Menurut informasi, salah satu pelaku mengenakan jaket hoodie abu-abu dan diduga sebagai pelaku utama.
Dalam penangkapan tersebut, pihak kepolisian juga mengamankan barang bukti berupa mobil milik korban yang telah diganti pelat nomornya dengan nomor palsu, BG 1544 QE, menggantikan pelat asli B 1735 NMV.
Selain itu, polisi menemukan sebilah senjata tajam yang digunakan oleh salah satu pelaku saat perampokan berlangsung.
Proses Hukum Berlanjut
Ketiga pelaku saat ini masih ditahan di ruang riksa Unit V Subdit III Jatanras untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Dirreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo, mengkonfirmasi penangkapan tersebut.
“Iya benar, saat ini pelaku yang diamankan sedang diperiksa,” ungkap Anwar ketika dikonfirmasi.
Anwar melanjutkan, dari tiga pelaku, satu diantaranya adalah otak dari aksi perampokan.
Alat untuk mengancam korban juga sudah disita sebagai barang bukti.
“Kita berhasil tangkap pelaku yang terbukti melakukan aksinya, pelaku utama dan juga sajamnya,” tandasnya.
Hingga kini, polisi masih mendalami kasus viral ASN wanita dirampok di Ogan Ilir ini
