Saham Bukalapak Anjlok Jadi Rp117 Usai Umumkan Tutup Penjualan Produk Fisik

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

ORINEWS.id – Simak harga saham Bukalapak pasca umumkan penutupan marketplace di awal tahun 2025. Saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) menjadi sorotan setelah membuat langkah penutupan sektor marketplace dalam ekosistem bisnisnya.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk berfokus pada segmen bisnis yang lebih menjanjikan, seperti Mitra Bukalapak dan produk digital.

Keputusan tersebut memicu reaksi pasar, dengan banyak investor memperhatikan dampaknya terhadap kinerja keuangan dan prospek jangka panjang perusahaan.

Situasi ini menambah dinamika menarik dalam pergerakan saham BUKA di tengah tantangan persaingan di emiten teknologi dan e-commerce.

Pada Rabu (8/1), saham BUKA ditutup melemah. Ketika bursa selesai beroperasi, harga saham BUKA berada di level penutupan Rp 117 per saham.

Dibandingkan penutupan pada Selasa (7/1), saham BUKA mengalami penurunan sebesar 4,10 persen dari harga sebelumnya, yakni Rp 122 per saham. Saham ini dibuka di bawah harga penutupan sebelumnya, yaitu pada level Rp 119 per saham.

Sepanjang perdagangan, saham BUKA mencatatkan harga tertinggi Rp 121 dan harga terendah Rp 113, dengan penurunan sebesar Rp 5 per saham dalam sehari.

Jika dibandingkan dengan harga tujuh hari lalu (30 Desember 2024), saham BUKA telah melemah sebesar 6,40?ri Rp 125.

Sementara itu, secara tahunan, saham BUKA mengalami penurunan yang cukup signifikan, yakni sebesar 42,08?ri Rp 202 pada 8 Januari 2024.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), total nilai transaksi saham BUKA mencapai Rp 69,50 miliar dengan volume perdagangan mencapai 5.929.106 lot.

Pergerakan Emiten Teknologi Lainnya

Saat dibandingkan dengan kompetitor seperti PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), pergerakan saham BUKA menunjukkan dinamika yang berbeda.

Saham BELI dan GOTO mencatatkan stagnasi dengan harga per akhir perdagangan Hari Rabu (8/1).

Saham BELI yang menaungi Blibli.com ini mencatatkan Rp 450 per saham, sama seperti hari sebelumnya. Selama tujuh hari terakhir, harga saham BELI tetap datar dengan total transaksi mencapai Rp 1,70 miliar pada hari ini.

Di sisi lain, saham GOTO juga alami stagnansi, dengan mencatat nilai transaksi signifikan sebesar Rp 253,90 miliar pada hari ini.

Tentunya, menarik untuk menunggu gebrakan dari Bukalapak terkait upaya persaingan pada emiten Teknologi.[]