Briptu WR Dipecat Tidak Hormat Usai Tipu Warga Rp900 Juta untuk Masuk Bintara Polri

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

ORINEWS.id – Briptu WR disanksi pemberhentian dengan tikdan hormat buntut kasus dugaan penipuan dengan modus menjanjikan dua anak korban pasangan suami istri masuk Bintara Polri. Sidang etik dipimpin AKBP Pranata selaku Ketua Komisi.

“Sidang KKEP menjatuhkan putusan dan sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap Briptu WR, yang terbukti melanggar Kode Etik Profesi Polri,” kata Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo, Rabu (8/1/2025).

Eko berharap ganjaran yang diterima Briptu WR bisa menjadi pelajaran untuk seluruh anggota Polri Polres Pemalang sehingga wajib menjaga kehormatan. Termasuk integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya.

“Sebagai anggota Polri, kita wajib menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam Tribrata dan Catur Prasetya serta senantiasa memahami jati diri kita sebagai anggota Polri, dengan selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ungkapnya.

Terpisah, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto mengatakan sejauh ini belum ada korban dari aksi tipu-tipu Briptu WR. Soalnya kabar yang menyebut uang Rp900 juta dipakai buat judi online masih didalami.

“Jadi uang Rp900 juta itu harus kami dalami dulu,” kata dia.

Sebelumnya Pasutri asal Desa Pelutan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah bernama Suratmo (56) dan Sutijah (59) menjadi korban penipuan oleh oknum anggota polisi Polres Pemalang berinisial WR.

Saat itu, dua putra Suratmo dan Sutijah ingin mendaftar sebagai anggota polisi melalui jalur Bintara di Polres Pemalang. WR yang mengetahui hal tersebut kemudian mengundang Suratmo untuk singgah ke rumahnya.

Kemudian, Suratmo curhat anaknya selalu gagal masuk Polri. WR kemudian menjanjikan dua anak Suratmo bisa masuk Polri asalkan ada ongkos.

Korban yang tergiur dengan imin-iming tersebut hingga akhirnya menyetor uang sebesar Rp900 juta agar kedua anaknya bisa masuk polosi. Uqang itu diberikan secara bertahap kepada WR dari Rp75 juta secara tunai, lalu Rp275 juta secara tunai, kemudian Rp500 juta lewat transfer dan yang terakhir Rp50 juta secara tunai.[]

Exit mobile version