TERBARU

NasionalNews

Isi ‘Surat Cinta’ Siswa SD untuk Prabowo usai Dapat Makan Bergizi Gratis, Istana Merespons

image_pdfimage_print

ORINEWS.id  – Baru-baru ini, beredar video yang memperlihatkan secarik kertas yang bertuliskan nama Presiden RI Prabowo Subianto

Dalam surat tersebut, berisi ucapan terima kasih yang diduga ditulis oleh seorang siswa Sekolah Dasar (SD) di Makassar.

Tepatnya setelah program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai diterapkan pada Senin (6/1/2025). 

Program Makan Bergizi Gratis memberikan sejumlah kesan bagi para murid, termasuk siswa di Makassar.

Dilansir Kompas.com, seorang siswa SD sempat menyelipkan pesan terima kasih untuk Prabowo di tempat makanannya.

Lantas, ditemukan oleh petugas dapur saat hendak membersihkan tempat makanan.

Tulisan tersebut, berisi ucapan, “Makasih Pak Prabowo. Bapak adalah presiden terbaik”.

Kalimat itu, dibubuhi gambar hati, sebagaimana dikutip dari siaran pers Tim Media Presiden Prabowo, Selasa (7/2/2025).

Respons Istana

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan/PCO, Hasan Nasbi, mengatakan ucapan terima kasih dari masyarakat akan menjadi penyemangat Badan Gizi Nasional (BGN). Termasuk Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). 

“Semua ucapan terima kasih dan harapan dari masyarakat tentu menjadi penyemangat teman-teman di BGN dan pekerja-pekerja di dapur MBG untuk bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi,” kata Hasan, Selasa.

Hasan mengatakan, Prabowo juga selalu mendapat pembaruan informasi secara rutin terkait program MBG, meski belum melakukan kunjungan langsung. 

Akan Lakukan Sidak

Meski demikian, Prabowo bakal melakukan kunjungan langsung secara mendadak atau sidak.

Hal tersebut, dilakukan guna melihat kondisi yang lebih natural.

“Kan presiden rencananya sidak. Jadi tunggu saja kapan beliau mau meninjau langsung, ya,” ucap Hasan Nasbi.

Diketahui, Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah memulai program andalannya Makan Bergizi Gratis.

Pada tahap awal ini, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dimulai di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi.

Sebanyak 190 Dapur MBG pun mulai beroperasi pada Senin (6/1/2025).

Menurut Kepala Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia, Hasan Nasbi, Minggu (5/1/2025).

Nantinya, jumlah dapur tersebut akan terus meningkat setiap harinya.

Hasan Nasbi berharap, target 937 Dapur MBG dapat tercapai pada akhir Januari 2025, dengan pelaksanaan yang dilakukan secara bertahap sesuai kesiapan masing-masing daerah.

BACA JUGA
Sakit, Megawati Batal Bertemu Prabowo dan Tak Bisa Hadir Pelantikan Presiden

Sementara itu, pada hari pertama dimulainya Program Bergizi Gratis, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam) Budi Gunawan turut memantaunya.

Ia memantau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diberikan kepada para siswa di dua sekolah, yakni SMPN 61 Slipi Jakarta Barat dan SMAN 11 Cakung.

Program MBG adalah program prioritas strategis Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas generasi muda Indonesia dalam menyambut Indonesia Emas 2045 mendatang.

Budi pun mengapresiasi kualitas makanan yang disajikan untuk para murid.

“Saya sangat terkesan dengan kualitas makanan bergizi yang disediakan. Anak-anak juga menyampaikan rasa makanannya enak,” kata Budi dalam keterangan tertulis pada Selasa (7/1/2025).

Selain itu, Budi mengapresiasi para guru yang turut berperan penting dalam mendampingi siswa, baik di ruang kelas maupun dalam mendukung program ini.

Daftar 190 Dapur MBG Beroperasi

Dapur-dapur Makan Bergizi Gratis siap beroperasi pada tahap awal ini, tersebar di 26 provinsi. Mulai dari Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, hingga Papua Barat dan Papua Selatan.

Setiap Dapur MBG pun dikelola oleh seorang kepala SPPG yang ditunjuk langsung Badan Gizi Nasional (BGN).

Daftar Titik Dapur Progam Makan Bergizi Gratis

Berikut ini daftar jumlah titik dapur SPPG di setiap kecamatan dari setiap provinsi yang terdaftar dalam dokumen yang dibagikan. 

1. Aceh; 1 titik di Kecamatan Johan Pahlawan, 1 titik di Kecamatan Tapak Tuan, 1 titik di Kecamatan Bebesen, 1 titik di Kecamatan Babussalam, 1 titik di Kecamatan Peureulak, 1 titik di Kecamatan Ulee Kareng.

2. Bali; 1 titik di Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana.

3. Banten; 1 titik di Kecamatan Pamulang, 1 titik di Kecamatan Pamulang Timur, 1 titik di Kecamatan Serpong.

4. DI Yogyakarta; 1 titik di Kecamatan Banguntapan, 1 titik di Kecamatan Wonosari, 1 titik di Kecamatan Kalasan.

5. DKI Jakarta; 1 titik di Kecamatan Mampang Prapatan, 1 titik di Kecamatan Kebayoran Lama, 2 titik di Kecamatan Pancoran, 1 titik di Kecamatan Duren Sawit.

6.  Gorontalo;  1 titik di Kota Tengah.

7. Jawa Barat; 1 titik di Kecamatan Bojong Soang, 1 titik di Kecamatan Cicalengka, 1 titik di Kecamatan Ciparay, 1 titik di Kecamatan Nagreg, 1 titik di Rancaekek, 1 titik di Kecamatan Batujajar, 1 titik di Kecamatan Cibitung, 1 titik di Pebayuran, 1 titik di Kecamatan Babakan Madang, 1 titik di Kecamatan Caringin, 1 titik di Kecamatan Banjarsari, 1 titik di Kecamatan Cugenang, 1 titik di Kecamatan Cikelet, 2 titik di Kecamatan Garut Kota, 1 titik di Kecamatan Sukawening, 2 titik di Kecamatan Tarogong Kidul, 1 titik di Kecamatan Karawang Barat, 1 titik di Kecamatan Cikampek, 2 titik di Kecamatan Majalengka, 2 titik di Cijulang, 1 titik di Kecamatan Pangandaran, 1 titik di Kecamatan Purwakarta, 1 titik di Purwakarta, 1 titik di Kecamatan Kalijati, 1 titik di Kecamatan Pegaden, 1 titik di Kecamatan Pegaden Barat, 1 titik di Kecamatan Purwadadi, 1 titik di Subang, 1 titik di Kecamatan Ciracap, 1 titik di Warungkiara, 1 titik di Kecamatan Rajapolah, 1 titik di Kecamatan Singaparna, 2 titik di Kecamatan Cicendo, 1 titik di Kecamatan Sukajadi, 2 titik di Kecamatan Bekasi Barat, 1 titik di Kecamatan Bekasi Selatan, 1 titik di Kecamatan Jatiasih, 1 titik di Kecamatan Tambun Selatan, 1 titik di Kecamatan Bogor Barat, 1 titik di Kecamatan Bogor Timur, 1 titik di Kecamatan Tanah Sareal, 1 titik di Tanah Sareal, 1 titik di Kecamatan Cimahi Utara, 1 titik di Kecamatan Kesambi, 1 titik di Kecamatan Sawangan, 5 titik di Kecamatan Tapos, 1 titik di Tapos, 1 titik di Kecamatan Cibeureum, 1 titik di Tawang.

BACA JUGA
Beredar Surat Politisi Senior Golkar Minta Jokowi Jadi Ketum, Bahlil: Saya Tidak Tahu

8. Jawa Tengah; 1 titik di Kecamatan Purwokerto Timur, 1 titik di Kandeman, 1 titik di Blora (Blora kota), 1 titik di Kecamatan Kebon Bimo, 4 titik di Kecamatan Ngemplak, 1 titik di Kecamatan Ketanggungan, 1 titik di Songgom, 1 titik di Cilacap Tengah, 1 titik di Kecamatan Jepara, 1 titik di Kecamatan Kalinyamatan, 1 titik di Gondangrejo, 1 titik di Kecamatan Colomadu, 1 titik di Kendal, 1 titik di Kecamatan Karangdowo, 1 titik di Kecamatan Mejobo, 1 titik di Margorejo, 1 titik di Wonopringgo, 1 titik di Pemalang, 1 titik di Kemangkon, 1 titik di Kecamatan Kemiri, 1 titik di Kecamatan Pituruh, 1 titik di Sragen, 1 titik di Kecamatan Baki, 1 titik di Sukoharjo, 1 titik di Slawi, 1 titik di Temanggung, 1 titik di Kecamatan Sidoarjo, 1 titik di Kecamatan Wonogiri, 1 titik di Kecamatan Kejajar, 1 titik di Magelang Selatan, 2 titik di Kecamatan Banyumanik, 1 titik di Kecamatan Ngaliyan, 1 titik di Kecamatan Semarang Utara, 1 titik di Tembalang, 1 titik di Jebres, 1 titik di Kecamatan Laweyan.

9. Jawa Timur; 1 titik di Bangkalan, 1 titik di Kecamatan Modung, 1 titik di Rogojampi, 1 titik di Kecamatan Bojonegoro, 1 titik di Bondowoso, 1 titik di Kecamatan Grujugan, 1 titik di Patrang, 1 titik di Kecamatan Jombang, 1 titik di Kecamatan Lamongan, 1 titik di Kecamatan Paciran, 1 titik di Magetan, 3 titik di Kecamatan Bululawang,  1 titik di Kepanjen, 1 titik di Kecamatan Pacet, 1 titik di Ngawi, 1 titik di Pacitan, 1 titik di Pademawu, 1 titik di Ponorogo, 1 titik di Kecamatan Pejarakan, 1 titik di Candi, 1 titik di Kecamatan Sidokare, 1 titik di Situbondo,  1 titik di Kota Sumenep, 1 titik di Kalidawir, 1 titik di Kecamatan Kedungwaru, 1 titik di Manguharjo, 1 titik di Wonoasih, 1 titik di Kecamatan Wonocolo.

10. Kalimantan Selatan; 1 titik di Kecamatan Banjarmasin Selatan, 1 titik di Kecamatan Banjarmasin Utara.

BACA JUGA
Kemenkes Investigasi Penyebab Mahasiswi PPDS Undip Bunuh Diri

11. Kalimantan Timur; 1 titik di Kecamatan Tenggarong.

12. Kalimantan Utara; 1 titik di Kecamatan Nunukan Selatan.

13. Kepulauan Riau; 1 titik di Kecamatan Bintan Timur, 1 titik di Kecamatan Tebing, 1 titik di Kecamatan Bunguran Timur, 1 titik di Kecamatan Batam Kota, 2 titik di Kecamatan Bengkong, 1 titik di Kecamatan Sagulung, 1 titik di Kecamatan Bukit Bestari.

14. Lampung; 1 titik di Kecamatan Kalirejo, 1 titik di Kecamatan Pringsewu, 1 titik di Kecamatan Baradatu, 1 titik di Kecamatan Blambangan Umpu.

15. Maluku; 2 titik di Kecamatan Teluk Ambon.

16. Maluku Utara; 1 titik di Kecamatan Ternate Tengah, 1 titik di Pulau Ternate.

17. Nusa Tenggara Timur; 1 titik di Kecamatan Kupang Tengah.

18. Papua Barat; 1 titik di Ransiki, 1 titik di Manokwari Barat.

19. Papua Selatan; 1 titik di Merauke.

20. Riau; 1 titik di Kecamatan Bathin Solapan, 1 titik di Kecamatan Mandau, 1 titik di Kecamatan Tualang.

21. Sulawesi Barat; 1 titik di Kecamatan Simboro.

22. Sulawesi Selatan; 1 titik di Kecamatan Barru, 1 titik di Kecamatan Ujungbulu, 1 titik di Kecamatan Binamu, 1 titik di Kecamatan Mandai, 1 titik di Kecamatan Lalabata, 1 titik di Kecamatan Bringkanaya, 1 titik di Kecamatan Mamajang, 1 titik di Kecamatan Manggala

23. Sulawesi Tenggara; 1 titik di Kecamatan Unaaha, 1 titik di Mandonga.

24. Sulawesi Utara; 1 titik di Kecamatan Langoan Utara.

25. Sumatera Barat; 1 titik di Kecamatan Pariaman Tengah.

26. Sumatera Utara; 1 titik di Kecamatan Medan Timur

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.