TERBARU

Hukum

Pria di Bantul Gagahi Adik Ipar, Ngaku Napsunya Tak Terlampiaskan ke Istri

image_pdfimage_print

ORINEWS.id – Polisi mengungkap motif kasus persetubuhan terhadap adik ipar inisial AF (15) di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta pada 30 Desember 2024 lalu.

Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan pria inisial ET (33) alias Gebol sebagai tersangka.

Berdasarkan informasi yang dihimpun polisi, pemicu aksi bejat tersangka karena terpengaruh minuman beralkohol ditambah napsunya tak terlampiaskan ke sang istri.

“Keterangan istri, (tersangka) pulang jam 2 dini hari kondisi sudah mabuk berat. Pagi hari, Gebol minta hubungan seksual sama istri namun istri tidak melayani,” kata AKP I Nengah Jeffry, Kasi Humas Polres Bantul, Selasa (7/1/2025).

Jeffry menuturkan, aksi bejat tersebut dilakukan tersangka sekira pukul 09.00 WIB di rumah ibu mertuanya.

Di sana, hanya ada tiga orang yaitu anak tersangka yang masih bayi, korban dan pelapor inisial S (48) yang merupakan mertua tersangka.

Saat itu, Gebol melihat adik iparnya sedang tiduran di kamar sambil nonton handphone. Kemudian, tersangka memaksa korban untuk berhubungan intim. Akan tetapi, korban sempat menolak.

Namun, tersangka mengancam akan membawa lari anaknya yang masih balita. Saat itu, istri tersangka juga sedang pergi ke luar. Karena tak bisa menolak, korban akhirnya menuruti permintaan pelaku.

“Jadi, adik ipar (korban) dititipkan anak tersangka yang masih umur 2 bulan. Karena korban takut ada apa-apa dengan bayi itu, akhirnya korban mengikuti kemauan pelaku dengan terpaksa,” jelas Jeffry.

Disampaikan Jeffry, tersangka ternyata seorang residivis dalam kasus psikotropika yang teregister di Pengadilan Negeri Bantul pada 5 Mei 2015 dan perusakan barang pada 14 November 2024.

Pasca kejadian persetubuhan tersebut, tersangka telah ditahan dan terancam Pasal 81 UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang perlindungan anak.

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.