TERBARU

Politik

Rocky Gerung: Jokowi Dibusukkan oleh Sistemnya Sendiri, Awalnya Dipuja Akhirnya Tersungkur

image_pdfimage_print

ORINEWS.id – Presiden ke-7 RI Joko Widodo masih menjadi perbincangan hangat, sejak dinobatkan sebagai salah satu tokoh terkorup dunia oleh Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).

Pemerhati Politik, Rocky Gerung memandang, wacana yang dimunculkan OCCRP merupakan buah dari tindakan politik yang selama ini dilakukan Jokowi sendiri.

“Bahwa Jokowi itu sebetulnya dari awal itu dihidupkan oleh pemujaan. Jadi beliau tidak sadar dipuji dan dipuja melambungkan seluruh pencitraan dan akhirnya jatuh, tersungkur,” tutur Rocky melalui Forum News Network (FNN) yang dipandu Jurnalis Senior Hersubeno Arief, di kanal Youtube Rocky Gerung, pada Selasa, 7 Januari 2024.

Menurutnya, nominasi OCCRP terhadap Jokowi sebagai salah satu tokoh terkorup dunia, secara tidak langsung menunjukkan fenomena “Paradoks Efek Pygmalion”.

Rocky menjelaskan, paradoks efek pygmalion adalah sebuah ekspektasi yang tinggi terhadap orang lain akan menghasilkan hasil yang lebih baik, tetapi kemungkinan besar justru akan mengecewakan.

“Jadi dulu ada seorang pematung, dia buat patung yang sangat cantik, akhirnya dia jatuh cinta pada patung itu. Begitu juga para pemuja yang memuja-muja patung yang kemudian diruntuhkan oleh sistem internasional,” ujar Rocky menilai kondisi Jokowi pasca wacana OCCRP muncul.

Fatalnya, mantan dosen filsafat Universitas Indonesia (UI) itu memperkirakan, biaya yang dihabiskan Jokowi untuk membentuk citra positif di masyarakat runtuh seketika karena isu dari OCCRP.

“Dan itu yang memungkinkan kita lihat bagaimana lembaga-lembaga survei itu sebetulnya dari awal adalah para pembisik Jokowi dengan motif yang membusukkan beliau,” katanya.

Oleh karena itu, Rocky menilai Jokowi telah menuai hasil dari yang dilakukannya selama berpolitik hingga sampai ke puncak kariernya sebagai Presiden ke-7 RI.

“Jadi Jokowi dibusukkan oleh sistemnya sendiri, dibusukkan oleh lembaga survei, dibusukkan oleh influencer, dan seterusnya. Jokowi saat ini benar-benar menghadapi situasi yang sebelumnya tidak pernah dia bayangkan dan juga tidak dia perhitungkan,” ucapnya.

BACA JUGA
Share Video Kalian Lagi Makan Itu!

“Ini kan kalau di dunia internasional dia dikejutkan dengan nominasi OCCRP, yang ini enggak bisa dengan cara mengkonsolidasi media-media di Indonesia untuk men-take down berita-berita yang berkaitan dengan OCCRP, atau bahkan kemudian memelintir berita berkaitan dengan OCCRP,” tambah Rocky menyindir.[]

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.