ORINEWS.id – Buntut dari penggelapan mobil yang berujung tewasnya bos rental berinisial IA (48) oleh prajurit TNI AL di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, akhirnya AKP Asep Irwan dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Cinangka.
Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara membenarkan kabar tersebut yang menjelaskan AKP Asep dimutasi ke Yanma Polda Banten
“Benar (ada mutasi),” ujar Kemas Indra Natanegara, Selasa (7/1/2024).
Selain AKP Asep, ada dua anggota Polsek Cinangka yang juga dimutasi dalam rangka pemeriksaan. Mereka adalah Brigadir Deri Andriani dan Bripka Dedi Irwanto. Mereka juga dimutasi ke Yanma Polda Banten oleh Kapolda Banten, Irjen Suyudi Ario Seto.
“Iya dalam rangka pemeriksaan,” katanya.
Namun Kemas enggan membeberkan mutasi itu dilakukan terkait Polsek Cinangka yang menolak pendampingan korban untuk mengejar pelaku penggelapan mobilnya. Karena korban mengetahui pelaku memegang senjata api (senpi).
Sebelumnya, penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak dipicu masalah penggelapan mobil rental milik korban. Pelaku penembakan membawa mobil Honda Brio milik korban yang diduga sudah digelapkan. Namun, pelaku bukan sebagai penyewa, melainkan mobil sudah berpindah tangan.
Korban saat itu melacak keberadaan mobilnya yang diduga digelapkan. Korban dan pelaku sempat kejar-kejaran hingga sampai di KM 45 Tol Tangerang-Merak.
“Kejadian ini bermula dari dugaan penyalahgunaan mobil rental milik keluarganya (korban). Pelaku diduga menggunakan GPS untuk memutuskan jejak kendaraan di Pandeglang. Setelah melacak dan mengejar, saksi menemukan mobil Brio warna oranye milik keluarganya di depan mini market Rest Area KM 45,” ujar Kapolresta Tangerang Kombes Baktiar Joko Mujiono.
Korban diduga mencoba mengadang mobil miliknya yang dibawa pelaku. Saat itulah, pelaku melepaskan lima kali tembakan ke arah korban. Bos rental berinisial IA (48) tewas dan satu lainnya luka-luka berinisial R (59).
“Saat mobil tersebut diadang, pelaku tiba-tiba menembak secara brutal dan melukai dua korban. (Peluru) Mengenai dua korban, saudara I (48) di bagian dada dan tangan kiri, serta saudara R (59) di bawah ketiak kanan,” kata dia.
Dari hasil olah TKP, pihak kepolisian menemukan barang bukti berupa lima selongsong peluru 9 mm merek Luger dan satu unit mobil Brio warna oranye. []
