ORINEWS.id – Warga di Kelurahan Grogol Utara, Kebayoran Lama membubarkan secara paksa pesta LGBT di sebuah bar yang berada di Grand ITC Permata Hijau, Jakarta Selatan.
Aksi pembubaran ini terekam melalui video yang tersebar di media sosial, dimana terlihat sejumlah remaja keluar dari sebuah tempat hiburan malam. Warga mengaku resah dengan keberadaan remaja yang dinilai telah menyimpang dari kehidupan normal.
Dari video yang beredar di akun Instagram @kabarjakarta24 memperlihatkan puluhan remaja yang seluruhnya adalah laki-laki dipaksa keluar dari tempat hiburan di Grand ITC Permata Hijau. Dalam akun tersebut tertulis, Pembubaran pesta LGBT di Grand ITC Permata Hijau Jakarta selatan, oleh warga masyarakat Kelurahan Grogol Utara & dibantu oleh masyarakat sekitar.
Warga menilai aksi pembubaran itu terpaksa dilakukan lantaran aparat kepolisian yang terkesan cuek dan tidak peduli. Warga juga mendesak pemerintah segera menyegel lokasi yang kerap digunakan sebagai tempat berkumpulnya pelaku LGBT tersebut.
Terkait hal ini, Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Widya Agustiono membantah pihaknya membiarkan adanya pesta LGBT di wilayahnya. Dirinya mengaku sejauh ini pihaknya belum menerima adanya laporan terkait kasus tersebut.
“Sampai sekarang belum ada laporan. Yang jelas, masalah tuduhan LGBT masih dalam penyelidikan,” ujarnya.
Widya menjelaskan, tempat yang diduga terdapat aktivitas LGBT itu merupakan bar dengan pengunjung yang beranekaragam, sehingga bukan khusus untuk kaum tersebut.
Kemudian, terkait video berjudul warga menggerebek dan membubarkan pelaku LGBT di sebuah bar adalah sekadar imbauan untuk para pengunjung remaja.
Warga bukan melakukan penggerebekan melainkan hanya mengimbau agar para tamu di bar tersebut untuk segera pulang ke rumah masing-masing.
“Jadi bukan penggerebekan, warga meminta mereka pulang karena tuduhan ada LGBT,” ujarnya.[]