ORINEWS.id – Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, hari ini secara resmi melantik sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Acara pelantikan yang berlangsung khidmat ini menandai tonggak sejarah penting bagi kementerian baru yang mengemban amanat strategis untuk menjadikan ekonomi kreatif sebagai salah satu pilar utama pembangunan ekonomi nasional.
Dalam sambutannya, Menteri Teuku Riefky Harsya menegaskan bahwa pelantikan ini tidak hanya menjadi momen penting bagi para pejabat yang dilantik, tetapi juga bagi perjalanan Kementerian Ekonomi Kreatif.
“Para pejabat yang dilantik hari ini adalah sosok-sosok terbaik yang telah melalui seleksi ketat dan mendapat persetujuan Presiden. Mereka diharapkan dapat membangun fondasi kelembagaan yang kokoh bagi kementerian ini, sekaligus mewujudkan ekonomi kreatif sebagai The New Engine of Growth atau mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Menteri.
Menteri Teuku Riefky mengingatkan bahwa jabatan yang diberikan bukanlah hadiah, melainkan amanah besar dari negara dan masyarakat. Oleh karena itu, ia meminta para pejabat untuk menjaga tanggung jawab ini dengan penuh dedikasi dan keikhlasan.
“Saudara-saudara akan tercatat sebagai Pimpinan Tinggi Madya pertama dalam sejarah kementerian ini. Ini adalah tanggung jawab besar sekaligus mulia. Ada jutaan pelaku ekonomi kreatif yang menaruh harapan pada saudara-saudara untuk membawa perubahan dan menghadirkan angin segar bagi kehidupan ekonomi mereka,” tambah Menteri.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya membangun budaya kerja yang profesional, transparan, dan inovatif. Para pejabat diminta untuk menjadi teladan, melayani para pelaku ekonomi kreatif di semua subsektor, serta memastikan setiap kebijakan yang diambil benar-benar menjawab kebutuhan di lapangan.
Menteri Teuku Riefky Harsya mengingatkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan mandat strategis kepada Kementerian Ekonomi Kreatif untuk menjalankan misi ke-2 dan ke-3 dari Asta Cita, yaitu mendorong kemandirian bangsa melalui pengembangan ekonomi kreatif. Hal ini setara dengan prioritas lain seperti swasembada pangan, energi, dan air.
“Kita harus bekerja bersama, bahu-membahu, untuk menjadikan ekonomi kreatif sebagai motor baru pertumbuhan ekonomi nasional. Upaya ini memerlukan kolaborasi yang solid, baik di internal kementerian maupun dengan para pemangku kepentingan lainnya, termasuk lintas kementerian, lembaga, swasta, asosiasi, akademisi, dan media,” tegas Menteri.
Menutup sambutannya, Menteri Ekonomi Kreatif pertama di Indonesia ini mengajak seluruh pejabat dan jajaran kementerian untuk bekerja dengan hati, dedikasi tinggi, dan integritas. Ia menekankan pentingnya menjadikan sektor ekonomi kreatif sebagai kebanggaan bangsa dan pilar utama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Bersama Indonesia Maju, kita wujudkan Ekonomi Kreatif sebagai sektor unggulan yang mampu membawa Indonesia menjadi bangsa yang mandiri dan kompetitif di kancah global,” tutupnya.