ORINEWS.id – Dugaan adanya perseteruan antara PDIP dan Jokowi kian menyita perhatian publik, tak terkecuali mantan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab. Lantas seperti apa pendapatnya?
Sebagaimana diketahui, pasca Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, persteruan antara partai bergambar Banteng Moncong Putih dengan mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) semakin memanas.
PDIP atau PDI Perjuangan bahkan mengklaim, memiliki sejumlah bukti hingga skandal video yang melibatkan petinggi negeri, termasuk Jokowi.
Hal itu sontak menyita perhatian publik, termasuk di antaranya adalah Habib Rizieq.
Dilansir dai channel YouTube Hendri Official, mantan Imam Besar FPI itu awalnya menyinggung soal cawe cawe presiden.
“Sekarang ada yang bilang presiden cawe cawe di dalam pilpras dan pilkada. Hei, presiden sudah cawe cawe dari waktu Pilkada 2017 di Jakarta. Presiden sudah cawe cawe untuk memenangkan si penista agama di Pilkada 2017, bukan baru sekarang,” katanya dengan nada keras.
“Kalau ada yang bilang ini presiden cawe cawe sekarang lu baru bangun tidur? Lu kemarin ke mana? Sekarang baru sadar. Iya ya ternyata presiden begini, begini. Lu kemarin tidur? Baru pada bingung, eh pakai nyarin Habib Rizieq mana? Lu kangen?” tutur Habib Rizieq sambil tertawa.
Lebih lanjut dirinya juga menyinggung perlakuan sejumlah pihak ketika FPI berjuang melawan ketidak adilan.
“Kemarin kita berjuang dicaci maki, protes pemerintah dibilang teroris. Kita lawan pemerintah dibilang ekstremis. Kita kasih tahu dari dulu kalau NKRI mau selamat makzulkan Jokowi, bubarkan PDIP. Udah dikasih tahu enggak paham-paham,” katanya.
“Akhirnya sekarang dia sama dia berkelahi, nah rasain. Sekarang kalau dia sama dia berkelahi jangan pisahin, ngapain lu pisahin,” sambung Rizieq dihadapan sejumlah jamaah.
Menurutnya, saat ini lebih baik jadi penonton.
“Setan sama setan lagi berkelahi, lu gelar tiker bikin kopi, tonton. Nggak usah pusing-pusing.”
“Dia sama dia lagi berantem, eh yang satu bilang tolong rakyat, kami dizalimi. Ye kan 10 tahun elu yang nikmatin, sekarang pakai playing victim, kemarin lu yang zalim,” ucap Rizieq.
“Lu kemarin ke mana 10 tahun? Anda yang menikmati. Anda yang mendukung. Anda yang ambil untungnya. Nah sekarang begitu anda tidak akur ngajak-ngajak rakyat,” timpalnya lagi.[]
