ORINEWS.id – Wakil Ketua Umum PAN Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan belakangan muncul banyak pernyataan sinis dari sejumlah pihak yang ditujukan kepada Presiden Prabowo Subianto.
Saleh menilai bahwa pandangan-pandangan bernada sinis tersebut justru bersifat kontraproduktif dan tidak bermanfaat bagi dinamika Politik yang sehat.
”Orang-orang sinis seperti itu tidak perlu ditanggapi. Orang sinis selalu pesimistis, selalu menyampaikan kritik, tidak konstruktif,” ujar Saleh di Jakarta seperti dilansir dari Antara.
Menurut Saleh, nada bicara para pengkritik yang sinis sering merendahkan, kurang empati, dan kerap menyisipkan humor hitam atau sarkasme yang tidak membangun. Ketua Komisi VII DPR RI itu menyarankan agar presiden tidak merisaukan pernyataan-pernyataan tersebut.
”Melayani orang sinis pasti merugi. Itu menyebabkan rusaknya komunikasi. Bahkan, dalam titik tertentu akan menimbulkan konflik, baik secara verbal maupun antar kader dan simpatisan,” jelas Saleh.
Politikus PAN itu tidak menyebutkan contoh pernyataan sinis maupun pihak-pihak yang dimaksudnya secara spesifik. Dia meyakini bahwa Presiden Prabowo akan tetap bijak dan sabar dalam menghadapi para pengkritiknya, termasuk mereka yang kerap menunjukkan sinisme.
”Kalau soal sabar, Prabowo telah teruji. Perjalanan politiknya menunjukkan hal itu. Bahkan, dalam Pilpres yang lalu, kunci kemenangan Prabowo adalah sabar,” imbuh Saleh.
Pemerintahan Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah efektif bekerja sejak 21 Oktober 2024 dengan meluncurkan berbagai program prioritas. Salah satu program unggulan, yaitu makan bergizi gratis, dijadwalkan mulai dilaksanakan pada 6 Januari 2025, sebagai bagian dari upaya swasembada pangan yang dicanangkan di berbagai daerah.[]