ORINEWS.id – Penyewa mobil yang terlibat dalam penembakan bos rental di kawasan Tol Jakarta-Merak diamankan di Pandeglang hari ini, Jumat 3 Januari 2024.
Kasatreskrim Polres Pandeglang, Iptu Alfian Yusuf mengatakan Ajad ditangkap pasca shalat Jumat.
“Hari ini, hari Jumat tadi abis shalat Jumat. Di rumah sodaranya di Picung, Kabupaten Pandeglang,” katanya kepada disway.id, Jumat 3 Januari 2025.
Ajad diduga terlibat karena berperan mencari mobil rental disuruh oleh sosok berinisial IM dan akan diberi imbalan Rp. 5 juta.
“Jadi memang benar diamankan di rumah saudaranya di Picung, jadi kita back up bantu untuk penangkapan diamankan. Dia itu diamankan terkait dari awal dia yang merental mobilnya, dia yang merental suruhan IM untuk digadaikan ke orang lain,” jelasnya.
“Dia kapasitasnya hanya yang disuruh nyari mobil rental, setelah mendapat mobil rental lalu mobil dikasih IM, dari IM tidak tahu digadaikan ke siapa,” tambahnya.
Dituturkannya, Ajad akan diberi uang itu hari ini.
“Hari ini dia mau dikasih uang lima juta, hari ini janjinya,” tuturnya.
Sebelumnya, Penyewa pertama mobil dalam kasus penembakan bos rental di kawasan Tol Jakarta-Merak diamankan polisi.
Kapolresta Tangerang, Kombes Baktiar Joko Mujiono mengatakan penyewa berinisial AS diamankan polisi.
“Ini bukan pelaku penembakan, ini orang yang pertama merental mobil korban penembakan,” katanya kepada awak media, Jumat 3 Januari 2025.
Sebelumnya, Identitas pelaku dugaan penembakan di kawasan Rest Area Tol Jakarta-Merak telah dikantongi penyidik Polresta Tangerang.
Kasi Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa mengatakan identitas empat terduga pelaku telah dikantongi penyidik.
“Berdasarkan hasil pengecekan dan pendalaman CCTV, ada empat orang yang diduga pelaku dalam peristiwa tersebut. Pelaku yang pasti sudah kita identifikasi, namun tidak bisa kita sampaikan ke publik, untuk jajaran yang dipimpin Bapak Kasatreskrim sedang dikejar,” katanya kepada disway.id, Jumat 3 Januari 2025.
“Iya sudah dikantongi (Identitas Pelaku, red),” lanjutnya.
Sejauh ini sudah tujuh saksi yang diperiksa penyidik dalam kasus tersebut. Diantaranya, sosok yang ada di lokasi dan keluarga korban.
“Saksi berjumlah tujuh orang, orang yang berada di TKP sebanyak empat orang, keluarga pemilik rental yang ikut saat kejadian ada tiga orang,” paparnya.[]
