TERBARU

Hukum

Kesal Ditegur Pacaran di Asrama Putri, Puluhan Polisi Keroyok Kader HMI di Mamuju

image_pdfimage_print

ORINEWS.id – Puluhan oknum anggota Polda Sulawesi Barat (Sulbar) mengeroyok sejumlah kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Kabupaten Mamuju. Pengeroyokan berawal saat salah satu anggota polisi tersebut ditegur karena menemui pacarnya di sebuah asrama putri.

“Sama-sama muda, sama-sama lajang, apel (datang berkunjung anggota polisi ini),” ujar Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Slamet Wahyudi kepada wartawan, Kamis (2/1/2024).

Slamet mengatakan anggota polisi tersebut mengunjungi pacarnya di asrama putri pada malam hari. Hal itulah yang membuatnya mendapatkan teguran dari mahasiswa hingga terjadi cekcok.

“Kalau apel sudah kemalaman menyangkut etiknya sudah salah, kesopanannya kita sebagai adat orang timur juga kurang. Sehingga ada suatu pemuda yang mengingatkan, dan terjadilah suatu keributan,” terangnya.

Anggota polisi tersebut akhirnya menghubungi rekan-rekannya untuk datang ke lokasi. Saat tiba, sejumlah oknum polisi kemudian melakukan pengeroyokan.

“Dari pihak oknum anggota Polri ini setelah ada keributan menelepon teman-temannya sehingga terjadilah keributan (pengeroyokan),” jelasnya.

Slamet menambahkan pihaknya tengah mengusut kasus ini. Sebanyak 7 anggota polisi yang diduga melakukan pengeroyokan telah disanksi penempatan khusus (patsus) dan diperiksa Bidpropam Polda Sulbar.

“Ada 7 orang yang sekarang sedang dipatsus,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, pengeroyokan itu terjadi di Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Rabu (1/1) malam. Kader HMI bernama Ramli terluka akibat dikeroyok.

“Ada kader yang luka di bagian wajah,” ujar Ketua HMI Cabang Manakarra Anshar kepada wartawan, Kamis (2/1/2024).[]

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.