NasionalNews

Makan Bergizi Gratis jadi Modus Penipuan, BGN Minta Korban Lapor

image_pdfimage_print

ORINEWS.id – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menanggapi soal adanya aksi penipuan yang mengatasnamakan program makan bergizi gratis di Kediri hingga Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim). Katanya, korban diminta untuk melaporkannya.

“Sudah (dicek), diminta lapor pihak berwajib,” kata Dadan, Rabu (1/1/2025).

Diberitakan sebelumnya, Dandim 0913 Bojonegoro, Letkol Czi Arief Rochman Hakim, mengungkap bahwa ada sebanyak lima pengusaha katering menerima surat palsu orderan katering untuk program makan bergizi gratis. Modus penipuan ini juga mencatut nama TNI, beruntung mereka belum menjadi korban.

“Sekitar ada lima orang, iya mereka usaha katering yang dapat selebaran. Beruntung mereka ini konfirmasi dulu ada yang ke koramil dan kodim. Nilai orderan yang ditawarkan juga lumayan bervariasi, ada yang belasan juta hingga puluhan juta,” jelas Arief.

Tak hanya di Bojonegoro, kasus serupa juga terjadi di Kediri dengan total 72 pengusaha katering diduga tertipu ajakan sebagai suplier program makan bergizi gratis. Mereka diharuskan membayar jutaan rupiah bentuk jaminan keikutsertaan suplier. Total kerugaian para korban mencapai Rp72 juta.

Terkait hal ini, Kelompok Masyarakat (Pokmas) Manunggal Cipto Roso Kediri buka suara dan mengatakan bahwa tidak pernah memungut biaya ke para sub koordinator pemilik katering yang mau bergabung.

“Tidak pernah memungut biaya apapun, terutama di sub. Sama sekali tidak ada. Jadi kita sangat terkejut tiba-tiba ada protes dari mitra-mitra kami ada pungutan sebesar Rp1 sampai Rp2 juta,” kata Pembina Pokmas Manunggal Cipto Roso Kediri, Nuriko Pramega, Minggu (29/12/2024).

Nuriko menyebut tindakan pemungutan uang diduga dilakukan oleh oknum pengurus sekretaris berinisial M yang juga merupakan koordinator pendataan sub koordinator di Kota Kediri.

“Jadi ada oknum yang memanfaatkan hal ini untuk mengambil keuntungan dengan cara seperti apa, menarik iuran atau menarik jaminan dari para sub-sub yang ingin bergabung,” katanya.

Artikel Terkait

Exit mobile version