ORINEWS.id – Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), menjadi sorotan setelah namanya masuk dalam nominasi Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 yang dirilis oleh Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).
Banyak yang menganggap masuknya nama Jokowi sebagai tokoh terkorup telah mencoreng citra Indonesia di dunia internasional.
Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia (JMI), Islah Bahrawi, turut menyampaikan pandangannya lewat akun X. Ia mengaitkan isu ini dengan kesulitan Indonesia menarik investor asing.
“Sekarang jadi paham, mengapa IKN (Ibu Kota Negara) sulit dapat investor, mengapa Apple dan Tesla ogah-ogahan investasi di Indonesia,” kata Islah dikutip Kamis, (2/1/2025).
“Mungkin karena bakat otokrasi bapak itu sudah sejak lama dirasakan orang luar. Bagi kita yang memang tidak curigaan, pasti percaya saja dengan gaya ‘pura-pura lugunya’,” sambungnya.
Laporan OCCRP ini menjadi pengingat akan pentingnya integritas dan transparansi dalam pemerintahan, terutama di tengah sorotan global.
Pencantuman nama kepala negara dalam nominasi seperti ini bisa berdampak serius pada persepsi internasional dan kepercayaan investor terhadap Indonesia.[]