ORINEWS.id – Bintang sinetron dan pebisnis Teuku Wisnu tidak mau berkomentar banyak terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen.
Teuku Wisnu menyadari, kenaikan PPN 12 persen sudah dipastikan berjalan dan tinggal diterapkan saja.
Oleh karena itu, sebagai pelaku bisnis, dirinya hanya bisa mengikuti aturan dari pemerintah saja.
“Allahualam, saya nggak mau banyak komentar. Sebagai warga, bagaimana pun juga saya ikuti aturan pemerintah,” kata Teuku Wisnu ketika ditemui di acara Halal Fest Expo di kawasan Taman Mini, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (28/12/2024).
Meski begitu, Teuku Wisnu merasa kenaikan PPN 12 persen dijadikan sebuah tantangan dalam dirinya menjalani sebuah bisnis dan ada sebuah keresahan dalam menjalaninya.
“Keresahan sebelum ini banyak keresahan, lebih ke tantangan saja,” ucap pria berusia 39 tahun itu.
Suami Shireen Sungkar itu menilai, kenaikan PPN 12 persen akan mengakibatkan adanya penambahan harga produk yang ia jual.
Oleh karena itu, Teuku Wisnu akan tetap berusaha untuk membuat dagangannya jadi laku.
“Beban itu jadi tantangan. Pasti pengeluaran orang akan bertambah. Sebagai pedagang, harus bisa meyakinkan pembeli,” jelas Teuku Wisnu.
Saat ini, Teuku Wisnu sedang mengembangkan bisnisnya, yaitu menjual emas yang masuk ke dalam kategori barang mewah.
“Semua yang kita usahakan semua ada peluang bisnisnya. Industri berbeda-beda. Saya baru di sini, tetapi sejauh ini berjalan dengan baik. Cara kita berdagang harus lihat produknya,” terang Teuku Wisnu.
“Emas nggak perlu marketing banyak, karena emas adalah produk bagus di negeri ini. Alhamdulillah, saya jalan sama teman saya juga,” tutur Teuku Wisnu.
Meski menerima keputusan pemerintah yang menaikan PPN menjadi 12 persen, Teuku Wisnu berharap kebijakan tersebut bisa berdampak baik bagi kehidupan masyarakat.
“Selanjutnya kita minta setiap kebijakan yang ada bisa memberikan kemaslahatan masyarakat Indonesia. Jadi kalau saya nggak berani banyak komentar, saat ini sebagai pelaku bisnis jalankan saja sebaik mungkin,” papar Teuku Wisnu.[]
