Keberhasilan Pemerintah Aceh di Bawah Kepemimpinan Pj Gubernur Safrizal

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA. FOTO/humprov

ORINEWS.id – Pemerintah Aceh di bawah kepemimpinan Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA, terus menunjukkan capaian gemilang sejak ia dilantik pada 22 Agustus 2024. Berbagai inisiatif dan program strategis telah berhasil dijalankan, mencakup bidang pembangunan, sosial, hingga transparansi pemerintahan.

Berikut adalah beberapa pencapaian penting Pemerintah Aceh hingga Desember 2024:

Atas instruksi Pj Gubernur, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Aceh melaksanakan rehabilitasi payung dan lantai Masjid Raya Baiturrahman, salah satu ikon kebanggaan masyarakat Aceh.

Untuk pertama kalinya, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Aceh mengumumkan calon penerima rumah layak huni melalui media cetak dan media sosial, sebagai langkah menuju transparansi publik.

Melalui Dinas Bappeda, Pemerintah Aceh mencatat sejarah dengan menyelesaikan pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) dalam waktu tercepat selama dua dekade terakhir.

Aceh meraih Penghargaan Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah 2024 untuk kategori Kesejahteraan Masyarakat dari Kemendagri dan Tempo Media Group.

Pemerintah Aceh berhasil menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024, yang berlangsung dari 8-9 September 2024, bersama Provinsi Sumatera Utara.

Pilkada Serentak di Aceh pada 27 November 2024 berlangsung lancar dan aman, menjadi salah satu bukti komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas demokrasi.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mendukung penuh Festival Desember Kopi di Aceh Tengah dan Bener Meriah. Dukungan ini meningkatkan promosi kopi Aceh di pasar nasional dan internasional.

Pemerintah Aceh lewat program Tanam Hijaukan Naggroe Aceh (Tahiro) Aceh menargetkan penanaman 3 juta pohon di seluruh Aceh.

“Kegiatan Tahiroe Aceh ini sudah kita mulai sejak beberapa waktu lalu dan acara puncaknya akan kita laksanakan di halaman Meuligoe Wali Nanggroe pada tanggal 24 Desember,” kata Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal Z.A, usai melakukan penanaman pohon jeumpa dan seulanga di halaman Masjid Raya Baiturrahman dan di jalan penghubung antara Universitas Syiah Kuala (USK) dan UIN Ar Raniry yang menjadi kampus jantong hate rakyat Aceh, pada Minggu (22/12/).

Aceh memperingati 20 tahun atau dua dekade peristiwa Tsunami Aceh yang terjadi pada 26 Desember 2004, tepatnya pada tanggal yang sama di tahun 2024. Peringatan tahun ini mengusung tema “Aceh Thanks The World” sebagai ungkapan terima kasih atas bantuan dan dukungan dunia internasional pascabencana dahsyat tersebut.

Pemerintah Aceh telah menyukseskan peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) yang merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan BPBD untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengurangan risiko bencana.

Aceh meraih peringkat kedua dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024 dari Komisi Informasi Pusat. Nilai 98,31 menempatkan Aceh dalam kategori informatif.

Sepuluh pemuda Aceh yang mengikuti program pemagangan berhasil bekerja di luar negeri, di antaranya Doha, Jeddah, Mekkah, hingga kapal pesiar internasional.

Dinas Sosial mencatatkan rekor dengan pemasangan kaki palsu terbanyak dalam upaya membantu masyarakat difabel. Total kaki palsu yang telah disalurkan tahap pertama bersumber dari bantuan kerja sama Kick Andy dan Angkasa Pura sebanyak 58 unit. Sementara dari Pemerintah Aceh 56 unit. Total keseluruhan sebanyak 114 unit.

Pj Gubernur Safrizal menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras semua pihak dan komitmen Pemerintah Aceh dalam melayani masyarakat. []

Exit mobile version