“Selamatkan Ibuku”: Kisah Pilu Gadis Kecil di Balik Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines
ORINEWS.id – Tragedi memilukan terjadi di dekat kota Aktau, Kazakhstan, Rabu (25/12), ketika sebuah pesawat Azerbaijan Airlines terbakar dan jatuh saat melakukan pendaratan darurat. Dari total 67 orang di dalam pesawat, 32 penumpang dilaporkan selamat, sementara puluhan lainnya masih dalam pencarian.
Pesawat dengan nomor penerbangan J2-8243 ini sedang melakukan perjalanan dari Baku, ibu kota Azerbaijan, menuju Grozny, Rusia, sebelum mengalami insiden tragis sekitar tiga kilometer dari Aktau.
Detik-Detik Kecelakaan
Sebuah video amatir yang beredar di media sosial menunjukkan momen mengerikan ketika pesawat terbang dengan posisi menukik tajam menuju ujung landasan di pinggir laut. Tidak ada tanda-tanda usaha perbaikan posisi pesawat sebelum akhirnya menghantam daratan.
Rekaman video amatir juga memperlihatkan pesawat Embraer 190 milik Azerbaijan Airlines itu berputar-putar tak menentu di landasan sebelum jatuh.
Setelah menghantam tanah, pesawat meledak hebat dan terbakar, memunculkan asap hitam tebal yang terlihat dari kejauhan.
Berdasarkan informasi yang diterima, tak lama setelah terjatuh, penumpang selamat yang berlumuran darah muncul dari reruntuhan dan berhasil keluar dari pesawat yang hancur itu dengan kondisi kebingungan.
“Dua dari korban selamat adalah anak-anak,” kata pihak berwenang Kazakhstan seperti dilansir dari CNN. Kini, semuanya telah dibawa ke rumah sakit terdekat.
Kementerian Situasi Darurat Kazakhstan mengatakan timnya menemukan pesawat terbakar saat tiba di lokasi kejadian dan unit penyelamat segera memadamkan api.
Seorang wanita yang ikut dalam upaya penyelamatan mengatakan kepada Radio Free Europe’s Kazakh Service bahwa dia menyaksikan kejadian menghancurkan yang membuatnya menangis.
“Bagian depan pesawat terbakar. Kami menyelamatkan para korban. Tubuh mereka berlumuran darah. Mereka menangis. Semua orang meminta pertolongan,” kata Elmira, yang hanya menyebutkan nama depannya.
Elmira mengatakan, ada orang-orang dari segala usia di antara para korban, termasuk pria, wanita, remaja, dan seorang anak kecil.
Ia juga mengisahkan momen memilukan ketika seorang gadis kecil memohon bantuan untuk menyelamatkan ibunya.
“Seorang gadis kecil keluar. Dia menatap saya dan berkata, ‘Selamatkan ibuku, ibuku masih di sana.’ Dia menangis dan memohon, ‘Tolong selamatkan dia, selamatkan dia,’” katanya.
“Di luar dingin. Tak seorang pun dari mereka mengenakan jaket, hanya sweater tipis. Kami menahan mereka di dalam bus hingga ambulans tiba,” katanya.
Penyebab Masih Diselidiki
Dalam sebuah pernyataan, Pengawas penerbangan Rusia mengungkapkan, bahwa dugaan awal mengindikasikan pesawat mengalami kerusakan setelah menabrak burung, yang memaksa pilot melakukan pendaratan darurat.
Kementerian Transportasi Kazakhstan menyebutkan bahwa pesawat tersebut membawa 62 penumpang dan lima awak.
Dari data awal, 37 penumpang adalah warga Azerbaijan, enam dari Kazakhstan, tiga dari Kirgistan, dan 16 lainnya warga Rusia.
Kazakhstan telah membuka penyelidikan bersama dengan pihak Azerbaijan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan ini.[]