ORINEWS.id – Status hukum sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto yang kini resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap oleh KPK menuai sorotan dari berbagai pihak tak terkecuali Pengamat Politik Rocky Gerung.
Bahkan, Rocky Gerung menduga jika apa yang dialami oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto itu ada campur tangan dari Jokowi.
Karena menurut Rocky, dirinya menganggap semestinya Hasto Kristiyanto sudah berstatus tersangka ketika Jokowi masih berkuasa sebagai presiden.
“Dengan mudah kita simpulkan ini pemerasan Politik karena (kasus Harun Masiku) itu empat tahun lalu. Mestinya sudah ditangkap lah Hasto 4 tahun lalu ketika Jokowi masih jadi petugas partai PDIP,” katanya seperti dikutip kanal Youtube Rocky Gerung Official, Rabu 25/12/2024.
Diketahui, hubungan PDIP dengan Jokowi makin memanas di Pilpres 2024 lalu.
Bahkan, PDIP resmi memecat Jokowi dan keluarganya karena dianggap membelot dengan mendukung paslon tertentu.
Tak hanya itu, Rocky Gerung juga menganggap jika sangat kental nuansa politis terkait penetapan Hasto sebagai tersangka.
Bahkan, dia menduga ada motif balas dendam dari Jokowi kepada PDIP sehingga Hasto menjadi sasaran ‘tembak.’
“Tentu dendam Jokowi akhirnya berubah menjadi perintah politik. Ya kita tahu perintahnya ke siapa atau kita bisa diduga itu lewat siapa perintahnya,” ujarnya.
Hal itu terjadi, kata Rocky, Lantaran Jokowi tak lagi punya posisi strategis di pemerintah, sehingga penetapan tersangka kepada Hasto itu diduga melalui perintah petinggi partai.
Rocky menduga ada seseorang, yang kemungkinan petinggi partai, mengambil inisiatif untuk keluarkan perintah.
Kepentingan politik makin terlihat nyata karena sikap PDIP yang belakangan menolak keras PPN 12 persen, diketahui sebaga salah satu warisan kebijakan dari pemerintahan Jokowi.
“Jadi kita lihat ini sekali lagi sebagai satu tekanan politik,” tandasnya.[]