ORINEWS.id – Sebuah truk tangki yang memuat cairan kimia berbahaya viral di media sosial (medsos). Dikabarkan bahwa truk tersebut, membawa tangki berisi cairan kimia yang diketahui merupakan cairan kimia coustic soda liquid atau soda api, melintas di kawasan Kabupaten Bandung Barat dan bocor.
Akibatnya, muatan berbahaya Natrium Hidroksida (NaOH), senyawa kimia yang bersifat basa dan anorganik, yang juga dikenal sebagai soda api atau soda kaustik itu merusak banyak kendaraan yang terkena cipratan cairan tersebut.
Mengutip akun X @usabperning, truk tersebut mengalami kebocoran pada Selasa (24/12). Cairan kimia itu membuat banyak kendaraan roda dua dan roda empat yang melintas jalan nasional tersebut terdampak.
Dimana kendaraan mengalami kerusakan pada bagian body terutama cat mengelupas, bahkan ada yang sampai mogok. Bukan hanya itu, pengendara juga mengalami gatal-gatal dan perih mata.
“Untuk pengguna jalan yang menjadi korban fisik dan kendaraan silahkan mengunjungi unit lantas cimahi cikamuning (exit tol cikamuning) Membawa unit kendaran dan identitas Untuk pendataan,” cuit akun X @usabperning.
Kapolsek Padalarang AKP Kusmawan mengatakan, awalnya truk tangki dengan nomor polisi Pol D-9475-AF, Milik CV Jasindo Mukti Pratama yang membawa cairan kimia itu melaju dari arah Karawang melewati Purwakarta pada Senin (23/12/2024) menuju Kota Bandung.
“Pada pukul 23.00 WIB sopir beristirahat di daerah Kabupaten Purwakarta. Kemudian pada pukul 04.30 WIB melanjutkan perjalanan menuju ke Gudang CV Yasindo Muklti Pratama di daerah Maleber, Kecamatan Andir, Kota Bandung,” ungkap Kusmawan kepada wartawan.
Parahnya lagi, masih berdasarkan video yang beredar luas, sudah tahu kalau muatan tersebut merupakan cairan kimia berbahaya, sopir truk malah membuang cairan tersebut ke selokan di pinggir jalan. Terlihat sopir tidak memahami bagaimana cara menangani cairan kimia khusus yang dimuat truk yang dikemudikannya.
Tampak juga masih terdapat genangan dari cairan tersebut yang melebar ke jalan raya. Banyak warganet di X mengecam tindakan si sopir dan mempertanyakan dampak lingkungan yang tercemar cairan tersebut yang terbawa ke selokan warga.
“Sopir (WAWAN GUNAWAN) berangkat sendiri tanpa ditemani kernet dari Karawang dari PT PINDO DELI (produsen kertas kimia) mengemudikan mobil Tangki merk Hino kapasitas tangki 20 Ton berisikan Cairan Kimia Coustic soda Liquid menuju ke CV. YASINDO MULTI PRATAMA di daerah andir,” akun X @usabperning menambahkan
